Surat Yunus Ayat 55

أَلَا إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ



Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(nya).

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah sesungguhnya janji Allah itu) mengenai hari berbangkit dan hari pembalasan (benar) pasti (tetapi kebanyakan mereka) manusia (tidak mengetahui) hal itu.

Hendaknya manusa mengetahui bahwa Allah adalah Pemilik dan Pengendali semua yang ada di langit dan di bumi, dan bahwa janji-Nya adalah benar hingga tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya dan menghindar dari balasan-Nya. Tetapi mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia, dan mereka tidak mengetahuinya dengan sbenarnya.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Meminta untuk kepentingan atau maslahat umum.

Sebagai wakil, penjaga dan pengaturnya.

Oleh karena itu, Beliau tidak akan menyia-nyiakan sesuatu dengan menempatkan yang bukan pada tempatnya, Beliau memperhatikan betul pemasukan dan pengeluaran negara, mengetahui cara mengatur, memberi dan mencegah serta mengetahui bagaimana membelanjakannya. Namun demikian, hal itu bukan berarti Yusuf berambisi terhadap jabatan, bahkan yang Beliau inginkan adalah manfaat untuk orang banyak, dan telah diketahui keadaan dirinya yang memang sesuai, amanah, dan pandai menjaga. Setelah Yusuf menjadi bendaharawan Mesir, maka Beliau mengatur harta kekayaan negara sebaik-baiknya. Paa saat-saat subur, Beliau memerintahkan untuk banyak bercocok tanam, dan Beliau membuatkan tempat besar sebagai penyimpanan makanan serta menjaganya.

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Dia memutuskan semua yang ada di langit dan di bumi dengan keputusan syar’i dan qadari (ketetapan-Nya di alam semesta), dan Dia akan memutuskan mereka dengan keptusan jaza’i (pembalasan).

Yaitu membangkitkan dan memberikan balasan.