Surat Ar-Ra’d Ayat 3

وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا ۖ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ ۖ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ



Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan Dialah yang membentangkan) menghamparkan (bumi dan menjadikan) membuat (gunung-gunung padanya) gunung-gunung yang kokoh (dan sungai-sungai. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan) dari setiap jenis yang ada (Allah menutupkan) menutup (malam) dengan kegelapannya (kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu) dalam hal yang telah disebutkan itu (terdapat tanda-tanda) bukti-bukti yang menunjukkan akan keesaan Allah swt. (bagi kaum yang memikirkan) tentang ciptaan Allah.

Allahlah yang membentangkan bumi dan menjadikannya takluk, hingga kalian dapat berjalan di atasnya ke timur dan ke barat. Allah menciptakan pula gunung yang menancap dan sungai yang mengalirkan air tawar. Dari air itu, Dia menumbuhkan bermacam-macam jenis buah yang beranak pinak. Berbagai jenis buah itu diciptakan berpasangan. Ada yang manis, ada pula yang masam; ada yang putih, ada pula yang hitam. Selain itu, Allah Swt. menutup siang dengan malam. Di dalam keajaiban alam raya ini sungguh terdapat bukti-bukti yang jelas yang menunjukkan kemahakuasaan dan kemahaesaan Allah Swt. bagi orang-orang yang mau berfikir dan merenungkan ciptaan-Nya(1). (1) Segala macam jenis bunga yang menghasilkan buah hanya dapat berproduksi bila ada perkawinan antara unsur jantan dan unsur betina, baik yang berasal dari bunga itu sendiri maupun dari dua jenis bunga yang berbeda.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Meluaskannya, memberkahinya, menyiapkannya untuk manusia dan menyimpan di dalamnya hal-hal yang bermaslahat bagi manusia.

Jika gunung tidak ada tentu terjadi kegoncangan, karena tempat yang mereka tempati berada di atas air, tidak bisa kokoh dan diam kecuali dengan adanya gunung-gunung kokoh yang menancap bagai pasak.

Yang dapat diminum oleh manusia, hewan dan diserap oleh pepohonan. Dengan sungai-sungai keluar pepohonan, tanaman, dan buah-buahan yang banyak.

Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar-kecil dan sebagainya.

Ufuk langit pun menjadi gelap, semua makhluk hidup kembali ke tempatnya dan beristirahat setelah dibuat lelah di siang hari. Setelah mereka memenuhi kebutuhan mereka beristirahat, Allah menutup malam dengan siang, dan manusia pun bertebaran mencari maslahat mereka.

Di mana pada semua itu terdapat dalil yang menunjukkan bahwa yang menciptakan, mengatur dan mengolahnya adalah Allah yang tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang berkuasa terhadap segala sesuatu, Yang Mahabijaksana lagi Maha terpuji.