Surat Al-Baqarah Ayat 128

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ



Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Ya Tuhan kami! Jadikanlah kami berdua ini orang yang patuh) dan tunduk (kepada-Mu dan) jadikanlah pula (di antara keturunan kami) maksudnya anak cucu kami (umat) atau golongan (yang patuh kepada-Mu). 'Min' menyatakan 'sebagian' dan diajukan mereka demikian karena firman Allah yang lalu, 'Dan janji-Ku ini tidak mencapai orang-orang yang aniaya.' (Dan tunjukkanlah kepada kami) ajarkanlah kepada kami (syariat ibadah haji kami) maksudnya cara-cara dan tempat-tempatnya (dan terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang). Mereka bertobat kepada Allah padahal mereka maksum atau terpelihara dari dosa, disebabkan kerendahan hati mereka dan sebagai pelajaran bagi anak cucu mereka.

Wahai Tuhan kami, restuilah kami. Jadikanlah kami dan anak cucu kami manusia yang ikhlas berbuat demi Engkau. Ajarkanlah kepada kami tata cara peribadatan kami di rumah suci ini. Terimalah tobat kami jika kami lalai dan bersalah. Sesungguhnya Engkau Maha Menerima tobat dan Maha Mengampuni dosa dengan karunia dan rahmat-Mu.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Kata "manasik" pada ayat tersebut bisa maksudnya semua pekerjaan hajji, dan bisa maksudnya lebih umum lagi yaitu agama yang benar dan tata cara ibadah semuanya karena arti nusuk adalah ibadah, namun biasanya dipakai untuk pelaksanaan ibadah hajji. Singkatnya, mereka berdua berdo'a agar diberi taufiq kepada ilmu yang bermanfa'at serta amal yang shalih.

Seorang hamba betapa pun banyak ibadahnya, namun tetap tidak lepas dari kekurangan dan butuhnya ia kepada tobat, dan pada pengakuan ini terdapat obat dari penyakit ujub.