Surat Al-Mu’min (Al-Ghaafir) Ayat 10

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنَادَوْنَ لَمَقْتُ اللَّهِ أَكْبَرُ مِنْ مَقْتِكُمْ أَنْفُسَكُمْ إِذْ تُدْعَوْنَ إِلَى الْإِيمَانِ فَتَكْفُرُونَ



Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka) oleh para malaikat, sedangkan mereka membenci diri mereka sendiri sewaktu mereka dimasukkan ke dalam neraka ("Sesungguhnya kebencian Allah) kepada kalian (lebih besar daripada kebencian kalian kepada diri kalian sendiri karena kalian diseru) sewaktu di dunia (untuk beriman, lalu kalian kafir.")

Orang-orang kafir akan diseru, "Sesungguhnya kebencian dan kemurkaan Allah kepada kalian itu lebih besar dari kebencian kalian kepada diri kalian sendiri yang menjadi sumber turunnya siksa. Sebab kalian lebih memilih bersikap kafir daripada beriman ketika diajak beriman berkali-kali."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang terbukanya aib dan kehinaan yang menimpa orang-orang kafir, permintaan mereka untuk kembali ke dunia dan keluar dari neraka, dan tidak dikabulkannya permohonan mereka itu serta dicelanya mereka.

Disebutkan secara mutlak “orang-orang kafir” agar mencakup semua bentuk kekafiran, baik kafir kepada Allah, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dsb..

Yaitu saat mereka masuk ke neraka dan mereka mengakui bahwa mereka berhak memasukinya karena dosa-dosa yang mereka kerjakan, maka ketika itu mereka sangat marah kepada diri mereka dengan kemarahan yang besar, lalu diserulah mereka ketika itu seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.

Ketika para rasul dan pengikutnya mengajakmu beriman dan mereka tegakkan buktinya, namun kamu malah mengingkarinya dan kamu benci kepada keimanan yang sesungguhnya Allah menciptakan kamu untuknya, dan kamu malah keluar dari rahmat-Nya yang luas, sehingga Allah murka kepada kamu, dan kemurkaan-Nya jauh lebih besar daripada kemurkaanmu kepada dirimu sendiri. Kemurkaan dan siksa-Nya terus menimpamu, sedangkan hamba-hamba-Nya yang mukmin memperoleh keridhaan Allah dan pahala-Nya. Ketika itulah mereka berangan-angan untuk kembali ke dunia sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.