Surat Yunus Ayat 19

وَمَا كَانَ النَّاسُ إِلَّا أُمَّةً وَاحِدَةً فَاخْتَلَفُوا ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ فِيمَا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ



Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Manusia dahulunya hanyalah satu umat) satu agama yaitu agama Islam, sejak dari zaman Nabi Adam sampai dengan zaman Nabi Nuh. Menurut pendapat yang lain dikatakan mulai dari zaman Nabi Ibrahim sampai dengan zamannya Amr bin Luhay (kemudian mereka berselisih) disebabkan sebagian daripada mereka tetap iman sedangkan sebagian yang lainnya kafir. (Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Rabbmu dahulu) dengan menangguhkan pembalasan hingga hari kiamat (pastilah diberi keputusan di antara mereka) yaitu di antara manusia di dunia (tentang apa yang mereka perselisihkan itu) dalam masalah agama, yaitu dengan mengazab orang-orang kafir.

Pada awal penciptaannya, fitrah manusia itu satu. Kemudian Kami mengutus rasul-rasul kepada mereka untuk memberikan arahan dan petunjuk sesuai dengan wahyu Allah. Tabiat manusia yang berpotensi untuk menerima kebaikan dan keburukan adalah penyebab berkuasanya keburukan, hawa nafsu dan godaan setan kepada sebagian mereka. Oleh sebab itu, mereka berselisih satu sama lain. Kalau bukan karena ketetapan terdahulu dari Tuhanmu dengan menangguhkan perkara orang kafir itu denganmu, Muhammad, serta menangguhkan kebinasaan mereka sampai saat yang telah Dia tentukan, niscaya Dia akan mempercepat kebinasaan dan azab bagi mereka, oleh sebab perselisihan yang terjadi di antara mereka, sebagaimana yang terjadi pada umat-umat sebelum mereka.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Di atas agama yang satu, yaitu Islam dari sejak Nabi Adam sampai Nabi Nuh ‘alaihimas salam. Ada pula yang mengatakan, dari sejak zaman Ibrahim sampai zaman ‘Amr bin Luhay. Setelah manusia berkembang biak dan kepentingan mereka berlainan, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. oleh karena itu Allah mengutus Rasul yang membawa wahyu untuk memberi petunjuk kepada mereka. Baca juga ayat 213 surat Al-Baqarah.

Yakni sebagian mereka tetap di atas agama tauhid, sedangkan sebagian lagi tidak.

Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan dan diberi pembalasan di akhirat.

Yaitu dengan diselamatkan-Nya orang-orang mukmin dan diazab-Nya orang-orang kafir. Akan tetapi, Dia ingin menguji mereka agar nampak jelas siapa yang jujur imannya dan siapa yang berdusta.