Surat Al-Mu’minun Ayat 99

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ



(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Sehingga) lafal Hattaa menunjukkan makna Ibtida atau permulaan (apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka) kemudian ia melihat kedudukannya di neraka dan di surga seandainya ia beriman (dia berkata, "Ya Rabbku! Kembalikanlah aku) ke dunia. Ungkapan Jamak pada lafal Irji'uuni mengandung makna Ta'zhim atau mengagungkan.

Mereka akan tetap pada sikap mendustakannya. Sehingga, apabila waktu kematian telah menjemput salah seorang di anatara mereka, ia pun menyatakan penyesalannya dengan berkata, "Ya Tuhan, kembalikanlah aku ke dunia.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Syaikh As Sa’diy berkata, “Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitakan tentang keadaan orang yang didatangi maut di antara mereka yang meremehkan lagi zalim, bahwa ia akan menyesal saat itu, yaitu apabila dia melihat tempat kembalinya dan menyaksikan keburukan amalnya, ia pun meminta kembali ke dunia, bukan untuk bersenang-senang dengan kelezatannya dan menikmati syahwatnya, tetapi untuk hal yang dia ucapkan, “Agar aku dapat berbuat amal saleh yang telah aku tinggalkan.”

Dan dia melihat tempatnya di neraka, atau di surga jika dia beriman.

Maksudnya, bahwa orang-orang kafir saat menghadapi sakaratul maut, meminta agar umur mereka diperpanjang, supaya mereka dapat beriman.