Surat Sad Ayat 17

اصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ



Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

Allah swt. berfirman, ("Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan) dalam beribadah; tersebutlah bahwa dia sepanjang tahun selalu berpuasa sehari dan berbuka sehari; bangun pada tengah malam untuk melakukan salat, kemudian tidur selama sepertiga malam dan seperenam malam harinya lagi ia gunakan untuk salat (sesungguhnya dia amat taat) yakni selalu mengerjakan hal-hal yang menjadi keridaan Allah swt.

Bersabarlah, hai Muhammad, atas apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik kepadamu. Ingatlah hamba Kami, Dâwûd, yang memiliki kekuatan agama dan dunia. Sesungguhnya dia selalu kembali kepada Allah dalam setiap keadaan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yakni sebagaimana para rasul sebelummu bersabar. Hal itu, karena ucapan mereka tidaklah merugikan kebenaran sedikit pun dan mereka tidak merugikanmu sedikit pun, yang mereka rugikan adalah diri mereka sendiri.

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya untuk bersabar terhadap sikap kaumnya, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Beliau untuk meminta bantuan agar dapat bersabar dengan beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja dan mengingat keadaan orang-orang yang ahli ibadah sebagaimana dalam ayat lain, “Maka bersabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, agar kamu merasa senang,” (Terj. Thaha: 130)

Yakni kuat dalam beribadah baik dengan anggota badannya maupun dengan hatinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Kata “Awwaab” artinya banyak kembali kepada Allah dalam segala urusan, yaitu dengan kembali kepada-Nya, mencintai-Nya, beribadah kepada-Nya, takut dan berharap kepada-Nya, banyak bertadharru’ dan berdoa. Demikian pula kembali kepada-Nya ketika tergelincir, yaitu dengan berhenti melakukan dosa tersebut dan bertobat dengan tobat nasuha (yang murni).