Surat Al-Mu’min (Al-Ghaafir) Ayat 75

ذَٰلِكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَفْرَحُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَمْرَحُونَ



Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

Dikatakan pula kepada mereka, ("Yang demikian itu) yakni azab itu (disebabkan kalian bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar) yaitu melakukan perbuatan syirik dan ingkar kepada adanya hari berbangkit (dan karena kalian selalu bersuka ria) artinya, terlalu berlebih-lebihan di dalam bersuka ria.

Dikatakan lagi kepada mereka, "Azab yang kalian rasakan itu disebabkan oleh kegembiraan kalian di dunia yang bukan pada tempatnya, dan oleh kegembiraan yang berlebih-lebihan atas kesusahan yang menimpa para nabi dan kekasih Allah. Masuklah kalian semua ke dalam pintu-pintu jahanam, yang telah ditetapkan kekal buat kalian! Dan sejelek-jelek tempat tinggal untuk orang-orang yang sombong adalah neraka jahanam."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Dikatakan pula kepada penduduk neraka.

Yakni azab yang bermacam-macam itu.

Yakni karena kamu bersuka ria dan berbangga dengan kebatilan yang kamu pegang dan dengan ilmu yang menyelisihi ilmu rasul serta kamu bersikap sombong terhadap hamba-hamba Allah secara zalim dan aniaya sebagaimana firman Allah Ta’ala di akhir surah ini, “Maka ketika para rasul datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka merasa senang dengan ilmu yang ada pada mereka.”(Terj. Al Mu’min: 83) Dan sebagaimana firman Allah Ta’ala tentang Qarun, “Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri.” (Terj. Qarun: 76) Bergembira seperti inilah bergembira yang tercela yang mengharuskan mendapat siksa, berbeda dengan bergembira yang terpuji yaitu bergembira karena ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh, seperti pada firman Allah Ta’ala, “Katakanlah, "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (Terj. Yunus: 58).