Surat Fussilat Ayat 16

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ



Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka) yakni angin dingin yang sangat keras suaranya, tetapi tanpa hujan (dalam beberapa hari yang sial) dapat dibaca Nahisaatin atau Nahsaatin, artinya hari-hari yang penuh dengan kesialan bagi mereka (karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan) azab yang menghinakan (dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan) lebih keras penghinaannya (sedangkan mereka tidak diberi pertolongan) yang dapat mencegah azab dari diri mereka.

Maka, Kami kemudian mengirim angin yang sangat keras kepada mereka pada hari-hari yang sial, agar mereka merasakan azab yang hina dalam kehidupan dunia ini. Dan siksa akhirat sungguh lebih hina. Di hari itu mereka tidak akan mendapatkan seorang penolong pun.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yakni angin yang dahsyat, dimana saking kuat dan kerasnya, angin tersebut sampai memiliki suara yang menakutkan seperti guruh yang bergemuruh. Allah timpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; lalu kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk) (lihat Al Haaqqah: 7).

Sehingga tidak terlihat lagi selain tempat tinggal mereka.

Dimana dengan begitu mereka menjadi hina di hadapan makhluk-Nya.