Surat Fussilat Ayat 25

۞ وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاءَ فَزَيَّنُوا لَهُمْ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ



Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan Kami tetapkan) Kami tentukan (bagi mereka teman-teman) dari kalangan setan-setan (yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan mereka) yaitu perkara duniawi dan memperturutkan nafsu syahwat (dan di belakang mereka) yaitu perkara akhirat, melalui perkataan mereka, bahwa tidak ada yang namanya hari berbangkit dan hari hisab itu (dan tetaplah atas mereka keputusan azab) sebagaimana yang telah diungkapkan oleh ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Aku akan penuhi neraka Jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13) (pada) kalangan (umat-umat terdahulu) yang telah dibinasakan (sebelum mereka dari jin dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang- orang yang merugi.)

Mereka, di dunia, Kami beri teman-teman jahat yang mengemas persoalan-persoalan akhirat sehingga tampak indah bagi mereka. Maka teman-teman jahat itu pun menipu mereka dengan mengatakan bahwa tidak akan ada hari kebangkitan dan perhitungan. Teman-teman jahat itu juga menggoda mereka dengan hal-hal dunia yang dapat mereka nikmati. Mereka semua telah ditetapkan untuk mendapatkan azab bersamaan dengan bangsa-bangsa terdahulu, baik jin maupun manusia, yang memiliki kelakuan yang sama. Hal itu disebabkan karena mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk. Mereka semua benar-benar merugi.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Tidakkah kamu melihat, bahwa Kami telah mengirim setan-setan kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?, (Terj. Maryam: 83)

Yang dimaksud dengan yang ada di hadapan ialah hawa nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai. Ada pula yang menafsirkan, bahwa yang ada di hadapan mereka adalah dunia, sedangkan yang ada di belakang mereka adalah akhirat, yakni setan-setan menghiasi dunia di hadapan mereka sehingga mereka tergoda dan jatuh mengerjakan berbagai maksiat dan mereka mengerjakan apa saja yang mereka lakukan berupa menentang Allah dan Rasul-Nya. Demikian pula setan-setan itu menghias akhirat mereka, sehingga mereka anggap masih jauh serta menjadikan mereka lupa kepadanya, bahkan terkadang setan-setan itu melemparkan berbagai syubhat bahwa akhirat tidak akan terjadi, sehingga hilanglah rasa takut dari hati mereka dan mereka berani mengerjakan kekufuran, kebid’ahan dan kemaksiatan.

Dunia dan akhiratnya, dan jika sudah rugi maka pasti akan hina, sengsara dan akan diazab.