Hasil pencarian tentang Qul+rabbi+auzubika+main+hamazatissyayatiin
peringatan yang nyata dari Allah untuk kalian) sebelum firman-Nya, "Fafirruu" diperkirakan ada lafal Qul
Menurut qiraat yang lain dibaca Qul, yakni katakanlah kepada mereka, ("Berapa lamakah kalian tinggal
Menurut qiraat yang lain lafal Qaala dibaca Qul, artinya katakanlah.
Akan tetapi menurut qiraat yang lain lafal qaala dibaca qul, artinya katakanlah: ("Sesungguhnya aku hanya
-deskripsi"> Yaitu dengan doanya, âYa Rabbi, sesungguhnya aku telah dikalahkan,
="tafsir-deskripsi"> Yakni Kami tidak akan menampakkannya kepada kamu sesuatu yang di sana terdapat main-main...Oleh karena itu, langit dan bumi yang kamu lihat tidak mungkin diciptakan dengan tujuan main-main dan
dalam daripada doa dengan perkataan sebagaimana doa Nabi Musa âalaihisa salam ketika lapar, âYa Rabbi
-deskripsi"> Arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau adalah memperolokkan...agama itu; mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan dasar main-main dan tidak
Di tempat yang benar, tak ada main-main dan dosa, di sisi Tuhan Yang Mahakuasa.
-deskripsi"> Yakni bukan main-main atau bercanda.
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka.
Jika dibaca Kasrah yaitu Inna maka dengan memperkirakan keberadaan lafal Qul sebelumnya, maksudnya: Katakanlah
(Maka Maha Tinggi Allah) dari main-main dan hal-hal lainnya yang tidak layak bagi kebesaran-Nya (Raja
(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia
serta apa saja yang berada di antara keduanya, dengan tata aturan yang begitu tepat dan indah, dengan main-main
(Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main) sedangkan amal-amal takarrub termasuk
Ibrâhîm menjawab, "Aku tidak main-main dalam ucapanku tadi.
(Muhammad berkata) qaala menurut suatu qiraat dibaca Qul, yakni katakanlah hai Muhammad, ("Ya Rabbku!
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan batil) dengan main-main
-deskripsi"> Yakni sekedar main-main, untuk makan, minum, bersenang-senang dan menikmati
-deskripsi"> Oleh karena itu, permintaan untuk kembali ke dunia adalah bentuk main-main
kekuasaan-Nya dan sempurnanya hikmah (kebiaksanaan)-Nya, yaitu Dia tidaklah menciptakan langit dan bumi dengan main-main
yang tidak berusaha mencari agama yang benar--bahkan agama mereka adalah mengikuti hawa nafsu dengan main-main
(Dan tiadalah kehidupan dunia ini) artinya kesibukannya (selain dari main-main dan senda-gurau) adapun
Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka
-deskripsi"> Yakni bukan main-main atau sesuatu yang batil sebagaimana yang disangka
Perbuatan mereka adalah main-main dan kebodohan, tidak membersihkan jiwa dan membuahkan pengetahuan.
membawa âuruf (perkara yang baik), hikmah dan maslahat, bukan dengan membawa sesuatu yang mungkar dan main-main