Hasil pencarian tentang Abadi
Sesungguhnya pahala dan kenikmatan abadi yang ada di sisi Allah di akhirat adalah lebih bermanfaat dan...lebih abadi dari semua itu.
Yaitu surga, dan mereka akan hidup abadi di dalamnya.
Dan masuklah ke dalam surgaku, negeri kenikmatan yang abadi.
Dan pada hari ketika kiamat datang, setiap kelompok pergi menuju ke tempat kembali mereka yang abadi.
Itu adalah kenikmatan abadi, dan mereka tidak akan keluar dari dalamnya.
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu
Ia mengira bahwa kekayaan itu dapat membuatnya hidup abadi di dunia dan dapat melindunginya dari sesuatu
memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal) abadi
Mereka akan kekal abadi di dalamnya. Hal itu sungguh mudah bagi Allah.
Akan tetapi al-Qur'ân itu Kami jadikan abadi sebagai rahmat dari Tuhanmu, karena karunia Allah kepadamu
Jauhkanlah azab Jahanam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal") yang abadi
Di akhirat kelak mereka akan mendapat siksa pedih yang abadi.
Disediakan bagi mereka kenikmatan abadi di dalam surga-surga yang dialiri bermacam-macam sungai.
Hanya Dialah Pemilik ampunan tetap dan kasih sayang abadi.
antara kita yang akan ditimpa azab yang hina di dunia, dan di akhirat mendapatkan azab yang kekal dan abadi
Mereka bersenang-senang dan kekal abadi di dalamnya.
Hanya kehidupan akhiratlah yang kekal dan abadi.
Mereka akan abadi dalam kutukan dan siksa neraka, tidak sedikit pun mereka diringankan dari siksa itu
Sebuah tasbih penyucian yang abadi dan tak terganggu oleh apa pun.
Kalau mereka menyembunyikan rasa sakit mereka, maka neraka adalah akhir dan tempat tinggal mereka yang abadi
Mereka kekal dan abadi di dalamnya.
antara hamba-hamba-Nya (adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya) untuk menerima azab yang abadi
Mereka itu adalah penghuni neraka, tersiksa di dalamnya dan kekal abadi dalam siksaan tersebut.
kerja keras kepadanya adalah kehidupan di akhirat, karena kehidupannya adalah kehidupan yang kekal abadi
menjauhkan mereka, juga menjadi Maf'ul Lah (dan bagi mereka) di akhirat kelak (azab yang kekal) yang abadi
Allah merestui Ibrâhîm untuk meniti jalan lurus menuju kebahagiaan abadi.
Hanya Dia yang mempunyai kehidupan abadi. Tidak ada sembahan yang sebenarnya kecuali Dia.
Dan mereka bukanlah orang-orang yang hidup abadi di dunia.
saleh, maka hanya untuk diri mereka sendirilah sebenarnya mereka membentangkan jalan kenikmatan yang abadi
bahwa barangsiapa yang kufur atau menentang Allah dan rasul-Nya, maka balasannya adalah siksa yang abadi