Hasil pencarian tentang Tiang+agama
berarti jauh dari syirk (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan, atau berpaling dari seluruh agama...ayat, âLi yaâbudullahâ karena keutamaan dan kemuliaan keduanya dan karena keduanya merupakan tiang...agama, dimana dengan keduanya maka akan tegaklah semua syariat dalam agama.
(Pada tiang-tiang) dapat dibaca 'Amadin dan 'Umudin (yang panjang) lafal ini menjadi sifat dari lafal...sebelumnya; dengan demikian maka api itu berada dalam tiang-tiang tersebut.
Jika shalat yang menjadi tiang agama, timbangan keimanan dan keikhlasan kepada Rabbul âalamin, yang
-deskripsi"> Bisa juga diartikan âdalam tiang-tiang yang panjangâ yakni tiang-tiang
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
Sesungguhnya pintu neraka itu tertutup, sementara mereka diikat pada tiang-tiang yang panjang di dalamnya
Sesungguhnya pintu neraka itu tertutup, sementara mereka diikat pada tiang-tiang yang panjang di dalamnya
(Allahlah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kalian lihat) lafal `amad merupakan bentuk...jamak dari kata tunggal `imaad, yang artinya ialah tiang penyanggah....Dan memang sebagaimana yang terlihat langit itu tidak mempunyai tiang penyanggah (kemudian Dia berkuasa
Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan tentang shalat secara khusus setelah umum, di mana shalat adalah tiang...agama, cahaya kaum muslimin, timbangan keimanan dan tanda benarnya keislamannya.
Allah menciptakan langit tanpa tiang-tiang yang dapat kalian lihat.
Juga langit yang selalu mereka saksikan: bagaimana dia diangkat begitu tinggi tanpa tiang?
Mereka mengikatkan diri mereka di tiang-tiang mesjid, hal ini mereka lakukan ketika mereka mendengar
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan perintah-Nya) dengan kehendak-Nya tanpa tiang
adanya hari berbangkit (akan langit) yang ada (di atas mereka bagaimana Kami telah membangunnya) tanpa tiang
Apakah mereka lalai sehingga tidak melihat langit yang ditinggikan tanpa tiang di atas mereka, bagaimana
emas dan perak, kemudian bertahtakan mutiara, batu permata yaqut merah, batu zabarjad yang hijau dan tiang-tiangnya
(Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kalian melihatnya) lafal 'amadin adalah bentuk jamak dari lafal
kitab suci ini adalah Allah Swt. yang meninggikan langit, dengan bintang-bintangnya yang beredar, tanpa tiang
Ada yang ditanam dan disanggah tiang, ada pula yang tidak.
-deskripsi"> Tanpa tiang.
, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Abu Lubabah dan kawan-kawannya yang mengikat diri mereka di tiang-tiang
Ia akan membunuh dajal dan babi dan akan menghancurkan tiang salib dan menghapuskan upeti.
(Maka hadapkanlah) hai Muhammad (wajahmu dengan lurus kepada agama Allah) maksudnya cenderungkanlah dirimu...yakni agama-Nya....Makna yang dimaksud ialah, tetaplah atas fitrah atau agama Allah....(Tidak ada perubahan pada fitrah Allah) pada agama-Nya....(Itulah agama yang lurus) agama tauhid itulah agama yang lurus (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang
(Dan Ibrahim telah mewasiatkan) maksudnya agama itu....Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu) yakni agama Islam, (maka janganlah kamu mati kecuali...dalam menganut agama Islam!")...Artinya ia melarang mereka meninggalkan agama Islam dan menyuruh mereka agar memegang teguh agama itu
(dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya) Dialah yang meninggikan agama-Nya...(atas segala agama) semua agama yang berbeda dengan agama-Nya (walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai
(Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya) agama...yang hak itu (terhadap semua agama) atas agama-agama yang lainnya.
Orang-orang Yahudi berkata kepadamu, "Jadilah kamu penganut agama Yahudi agar kalian mendapat petunjuk...Sanggahlah pernyataan mereka dan katakan, "Kami tidak akan menjadi pengikut agama Yahudi atau Nasrani..., sebab kedua agama itu telah diubah, dan diselewengkan dari pokok-pokok ajaran yang sesungguhnya dan...dicemari oleh kesyirikan sehingga amat jauh dari agama Ibrâhîm....Kami hanya akan menjadi pengikut agama Islam yang menghidupkan ajaran Ibrâhîm secara murni dan suci."
Dia juga mengutusnya dengan membawa agama Islam, agama kebenaran, untuk dimenangkan atas agama-agama