Surat Maryam Ayat 76

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَرَدًّا



Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan Allah akan menambah kepada mereka yang telah mendapat petunjuk) berkat iman mereka (hidayah) berkat ayat-ayat yang diturunkan kepada mereka (Dan amal-amal saleh yang kekal itu) yaitu ketaatan kepada Allah yang selalu dilakukan oleh seseorang (lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu dan lebih baik kesudahannya) akhir dan kesudahan daripadanya, berbeda dengan amal perbuatan orang-orang kafir. Pengertian perbandingan kebaikan di sini sebagai kebalikan daripada perkataan orang-orang kafir, yaitu ketika mereka mengatakan, "Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik kedudukannya?"

Adapun orang-orang yang beriman terhadap ayat-ayat Allah, ketika mendengar ayat-ayat itu mereka langsung menerimanya. Dengan begitu, Allah menambahkan petunjuk-Nya kepada mereka untuk berbuat baik. Amalan-amalan saleh itu lebih baik dan lebih kekal pahalanya di sisi Allah.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan, bahwa orang-orang yang zalim ditambah kesesatannya oleh-Nya, maka Dia menyebutkan bahwa orang-orang yang mendapat petunjuk ditambah lagi hidayahnya karena karunia dan rahmat-Nya kepada mereka. Hidayah di sini mencakup ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh. Oleh karena itu, setiap orang yang menempuh suatu jalan di dalam lingkaran ilmu, iman dan amal saleh, maka Allah akan menambahnya, memudahkannya dan menambah hal lain untuknya yang tidak termasuk usahanya. Dalam ayat ini terdapat dalil bahwa iman dapat bertambah dan berkurang. Di samping itu, kenyataan pun menunjukkan demikian, karena iman adalah ucapan hati dan lisan, serta amalan hati, lisan dan anggota badan, dan kaum mukmin dalam hal ini ternyata berbeda-beda.

Yaitu ketaatan atau amal saleh, seperti shalat, zakat, puasa, haji, umrah, membaca Al Qur’an, sedekah, dzikrullah, berbuat ihsan kepada makhluk, dsb.

Ayat ini membantah orang-orang zalim yang menjadikan keadaan dunia berupa harta dan anak yang banyak sebagai ukuran baiknya keadaan pemiliknya, bahkan ukuran kebahagiaan dan keberuntungan itu terletak pada iman dan amal saleh.