فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ
Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang) untuk mengelabui mereka, bahwasanya dia percaya kepada bintang-bintang itu, supaya mereka tidak menaruh rasa curiga terhadap dirinya.
Ibrâhîm kemudian melemparkan pandangan ke arah bintang-bintang untuk mencari argumentasi adanya Sang Pencipta alam ini. Lalu ia mendapatkan bintang-bintang itu berubah-ubah.
Admin
Kaum Nabi Ibrahim adalah orang-orang yang biasa mempelajari ilmu nujum, maka pada suatu hari mereka keluar mendatangi tempat mereka berhari raya dan meninggalkan makanannya di dekat patung-patung sambil bertabarruk (ngalap berkah) dari patung-patung itu, di mana jika mereka kembali, maka mereka akan makan makanan itu. Ketika mereka hendak keluar, mereka berpapasan dengan Nabi Ibrahim dan berkata kepadanya, âKeluarlah bersama kami.â Lalu Nabi Ibrahim memandang sekilas ke bintang dan berkata, âSesungguhnya aku sakit,â dengan maksud agar ia tetap di situ untuk melaksanakan rencananya menghancurkan sesembahan mereka. Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan, bahwa Nabi Ibrahim âalaihis salam tidaklah berdusta kecuali dalam tiga keadaan; dua di antaranya dilakukan karena Allah âAzza wa Jalla, yaitu ucapannya, âSesungguhnya saya sakit,â ucapannya, âBahkan patung yang besar inilah yang melakukannya (yang menghancurkannya),â dan ucapannya tentang istrinya, âSesungguhnya dia saudariku.â