Surat An-Nisa' Ayat 112

وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا



Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan siapa yang mengerjakan suatu kesalahan) atau satu dosa kecil (atau suatu dosa) besar (kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah) membuatnya (maka sesungguhnya ia telah memikul suatu kebohongan) dan tuduhannya (dan dosa yang nyata) disebabkan kerja dan usahanya itu.

Barangsiapa yang melakukan dosa lalu menuduh orang tak bersalah telah melakukannya, bagaikan orang yang mencuri sesuatu lalu menuduh orang lain yang melakukannya. Dengan begitu, orang itu telah melakukan dua dosa sekaligus: pertama, dosa karena bohong dan menuduh orang lain, dan, kedua, dosa karena perbuatan yang dilakukannya.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Dosa kecil.

Dosa besar.

Ayat ini menunjukkan bahwa yang demikian termasuk dosa besar dan hal yang membinasakan seseorang, karena dia sama saja telah melakukan banyak kerusakan, di antaranya yaitu: telah mengerjakan dosa atau kesalahan, menuduhkan kesalahan kepada orang yang tidak berdosa, berbuat dusta dengan menyatakan dirinya bersih dan menuduh orang yang tidak berdosa, mengakibatkan adanya hukuman duniawi yang tidak benar, orang yang salah tidak terkena, bahkan orang yang tidak bersalah malah diberi hukuman. Demikian juga, orang yang tidak bersalah menjadi bahan pembicaraan orang lain dan mafsadat lainnya. Kita meminta kepada Allah agar dilindungi daripadanya dan dari setiap keburukan, Allahumma aamin.