Surat Yusuf Ayat 26

قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِي عَنْ نَفْسِي ۚ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا إِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكَاذِبِينَ



Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Yusuf berkata) membela dirinya ("Dia menggodaku untuk menundukkan diriku kepadanya," dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya) sepupu Zulaikha. Tetapi menurut suatu riwayat disebutkan, bahwa saksi itu adalah bayi yang masih dalam ayunan. Kemudian saksi itu mengatakan ("Jika baju gamisnya koyak di muka) pada bagian muka Yusuf (maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.").

Untuk membela dirinya, Yûsuf berkata, "Istrimulah yang memintaku dan berusaha memperdayaku." Keduanya saling melempar tuduhan. Kemudian salah seorang dari keluarga bertindak sebagai penengah dan mengatakan, "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka pengakuan wanita itu benar, dan Yûsuf termasuk orang-orang yang dusta.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Ketika itu perkataan Zulaikha mengandung kemungkinan benar atau salah, namun belum dapat dipastikan. Akan tetapi, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjadikan untuk kebenaran dan kejujuran tanda yang menunjukkan terhadapnya, terkadang manusia mengetahui dan terkadang tidak.

Yaitu putera pamannya. Ada yang mengatakan, bahwa ia masih kecil dalam buaian berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani bahwa tidak ada yang dapat berbicara dalam buaian selain empat orang: Nabi Isa, saksi Yusuf, kawan Juraij, dan anak tukang sisir Fir’aun. Namun hadits ini dha’if, didha'ifkan oleh Syaikh Al Albani dalam Dha’iful Jaami’: 2140. Pendapat yang rajih (kuat), bahwa saksi tersebut adalah orang yang sudah dewasa dan berjanggut berdasarkan perkataan Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma.

Karena jika demikian berarti Yusuf yang mendatanginya dan si wanita menolaknya.