أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الْأَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا ۚ وَاللَّهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ ۚ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dialah Yang Maha cepat hisab-Nya.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan apakah mereka tidak melihat) yang dimaksud adalah penduduk Mekah (bahwa sesungguhnya Kami mendatangkan daerah-daerah) orang-orang kafir (lalu Kami kurangi daerah-daerah itu dari tepi-tepinya?) yaitu melalui pembukaan/penaklukan yang dilakukan oleh Nabi saw. (Dan Allah menetapkan hukum) atas makhluk-Nya menurut kehendak-Nya (tidak ada yang dapat menolak) tiada seorang pun yang dapat menolak (ketetapan-Nya; dan Dialah Yang Maha Cepat hisab-Nya.)
Sesungguhnya tanda-tanda siksa dan kekalahan telah ada. Apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi tanah yang telah mereka kuasai, pada saat orang-orang Mukmin mengambilnya dari orang-orang musyrik sebagian demi sebagian. Dengan demikian, Kami telah mengikis daerah kekuasaan di sekitar mereka. Allah sendirilah yang menentukan kemenangan, kekalahan, pahala, dan siksa. Tidak ada yang dapat menolak keputusan-Nya. Perhitungan-Nya cepat dan tepat, tidak memerlukan waktu yang panjang, karena bagi-Nya pengetahuan segala sesuatu, sedang bukti-bukti nyata telah ada(1). (1) Ayat ini mengandung penemuan penemuan baru tentang bumi. Yaitu, pertama, bahwa kecepatan rotasi bumi dan resultannya menyebabkan dua kutubnya bertambah datar, maka terjadi pengurangan pada dua tepian bumi. Kedua, molekul-molekul atmosfer yang meluncur sangat cepat apabila telah melampaui ruang gravitasi bumi akan terlempar jauh ke luar kawasannya. Karena hal itu terjadi secara terus menerus, maka terjadi pengurangan pada tepian-tepian bumi secara terus-menerus pula. Penemuan ini bisa kita pakai sebagai tafsiran lain dari kata al-ardl yang di sini dan mayoritas buku tafsir diartikan dengan tanah kekuasaan musuh Islam.
Admin
Yaitu dengan membinasakan orang-orang yang mendustakan dan orang-orang yang zalim. Ada pula yang mengatakan, yaitu dengan ditaklukkannya negeri-negeri kaum musyrik. Ada pula yang mengatakan, yaitu dengan mengurangi harta dan fisik mereka. Ada pula yang berpendapat lain. Menurut Syaikh As Saâdiy, zhahirnya âdan Allah yang lebih mengetahui- bahwa maksudnya adalah negeri-negeri mereka yang mendustakan (para rasul), Allah jadikan dapat ditaklukkan dan dibinasakan, dan tepi-tepinya tertimpa bencana untuk mengingatkan mereka sebelum mereka dihabiskan oleh pengurangan (daerah sedikit demi sedikit), dan Allah akan menimpakan mereka berbagai musibah yang tidak dapat ditolak oleh siapa pun.
Mencakup hukum syarâi-Nya (terkait dengan syariâat-Nya), qadari-Nya (terkait dengan taqdir-Nya di alam semesta) dan jazaâi-Nya (terkait dengan balasan).
Oleh karena hukum-Nya demikian bijaksana dan tepat, tidak ada cela dan kekurangan sama sekali, bahkan tegak di atas keadilan dan pujian, sehingga tidak ada jalan untuk mengkritik atau mencelanya; berbeda dengan hukum selain-Nya yang terkadang sesuai dengan kebenaran dan terkadang tidak.
Oleh karena itu, janganlah meminta disegerakan azab, karena semua yang akan tiba itu sama saja dekat.