Surat Ar-Ra’d Ayat 43

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ



Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Berkatalah orang-orang kafir) kepadamu ("Kamu bukan seorang yang dijadikan rasul." Katakanlah) kepada mereka ("Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kalian) atas kebenaranku (dan antara orang yang mempunyai ilmu Kitab.") dari kalangan orang-orang yang beriman, Yahudi dan Nasrani.

Tujuan yang dilakukan oleh orang-orang yang ingkar dan tidak tunduk kepada kebenaran adalah agar mereka mengatakan kepadamu, wahai Nabi, "Kamu bukan seorang utusan Allah." Katakan kepada mereka, "Cukuplah bagiku, bahwa Allah dan orang yang mengetahui hakikat al-Qur'ân dengan bukti-bukti kebenaran yang dapat dipahami oleh akal sehat, menjadi hakim antara aku dan kalian."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Persaksian Allah Ta’ala ada yang berupa firman-Nya, perbuatan-Nya dan pengakuan-Nya. Firman-Nya adalah wahyu-Nya yang disampaikan kepada Beliau yang mengokohkan kerasulan-Nya. Perbuatan-Nya adalah dengan penguatan-Nya dan pertolongan-Nya yang diberikan kepada Rasul-Nya sehingga Beliau dapat mengalahkan musuh-musuh-Nya. Sedangkan pengakuan-Nya adalah pemberitahuan-Nya bahwa Beliau adalah utusan-Nya. Dia juga memerintahkan semua manusia untuk mengikuti Beliau.

Yaitu ulama-ulama ahli kitab yang memeluk agama Islam. Di zaman dahulu ada Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya yang menguasai al kitab dan mereka pun memeluk Islam, sedangkan di zaman sekarang tidak sedikit missionaris dan pendeta yang memeluk Islam. Selesai tafsir surah Ar Ra’d dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, wal hamdulillahi Rabbil ‘aalamin.