وَيَجْعَلُونَ لِمَا لَا يَعْلَمُونَ نَصِيبًا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ ۗ تَاللَّهِ لَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَفْتَرُونَ
Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan mereka menyediakan) yakni orang-orang musyrik itu (untuk apa-apa yang mereka tiada mengetahui) bahwa hal itu mendatangkan mudarat dan tidak bermanfaat sama sekali; yang dimaksud adalah untuk berhala-berhala (satu bagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka) berupa ladang dan ternak, yaitu melalui perkataan mereka, ini adalah untuk Allah dan ini adalah untuk sekutu-sekutu kami. (Demi Allah sesungguhnya kalian akan ditanya) dengan pertanyaan yang bernada mencela; di dalam ungkapan ini iltifat dari ghaibah (tentang apa yang telah kalian ada-adakan) terhadap Allah di mana kalian telah mengatakan bahwa Allah telah memerintahkan kalian untuk berbuat hal itu.
Orang-orang musyrik menyediakan untuk berhala-berhala--yang, tanpa dasar, mereka namakan tuhan-tuhan--sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka, berupa tanam-tanaman, hewan ternak dan lain sebagainya, untuk mendekatkan diri kepada tuhan-tuhan tersebut. Demi keperkasaan-Ku, hai orang-orang musyrik, akan Kami tanyakan kepada kalian kebohongan dan kepalsuan yang kalian lakukan. Kami sungguh akan membalas semua perbuatan kalian itu.
Admin
Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang kebodohan orang-orang musyrik, kezaliman mereka, dan membuat-buatnya mereka kedustaan terhadap Allah. Mereka sisihkan sebagian rezeki yang Allah berikan kepada patung-patung yang tidak dikenal berkuasa apa-apa. Mereka gunakan nikmat-nikmat Allah untuk berbuat syirk dan mendekatkan diri kepada patung-patung yang dipahat atau sesembahan lainnya.
Yakni orang-orang musyrik.
Seperti tanaman dan binatang ternak. Hal ini tidak beda jauh dengan keadaan di zaman kita, ada orang-orang yang membuat sesaji untuk selain Allah seperti yang terjadi di pesisir pantai di pulau Jawa, ada yang melempar sesajiannya ke laut dan ada yang menaruhnya di tempat tertentu menurut persangkaan mereka. Mereka tidak bersyukur kepada Allah yang telah memberikan rezeki kepada mereka berupa hasil panen dan berkembangbiaknya ternak mereka, bahkan mereka sisihkan sebagian panen atau binatang ternak mereka kepada selain Allah yang tidak memberi rezeki dan tidak menciptakan mereka, fa inaa lillahi wa innaa ilaihi raajiâuun.
Karena kamu telah berdusta dengan mengatakan, bahwa Allah memerintahkan kamu melakukan hal itu. Oleh karena itu, Dia akan memberikan hukuman berat terhadap kamu jika kamu tetap terus berbuat seperti itu.