قَالَ عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي فِي كِتَابٍ ۖ لَا يَضِلُّ رَبِّي وَلَا يَنْسَى
Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Ia berkata) yakni Nabi Musa, ("Pengetahuan tentang itu) pengetahuan mengenai keadaan mereka berada (di sisi Rabbku, di dalam sebuah kitab) yaitu Lohmahfuz; Dia akan membalas mereka kelak di hari kiamat. (Tidak akan salah) tidak akan lenyap (dari Rabbku) segala sesuatu (dan tidak pula lupa) akan sesuatu.
Mûsâ menjawab, "Hanya Tuhan yang tahu tentang mereka. Semuanya tercatat dalam buku catatan amal mereka. Tak ada yang tersembunyi dan terlupakan sedikit pun.
Admin
Maksudnya, Lauh Mahfuzh. Dia menghitung secara teliti amal mereka, baik atau buruk dan mencatatnya dalam Lauh Mahfuzh yang kemudian akan diberi-Nya balasan pada hari kiamat.
Maksud jawaban Musa ini adalah, bahwa umat-umat terdahulu itu sudah mengerjakan yang telah mereka kerjakan dan mereka tinggal menunggu pembalasan, oleh karena itu tidak ada gunanya kamu bertanya tentang mereka wahai Firâaun! Mereka adalah umat yang telah berlalu, balasan untuknya sesuai apa yang dia kerjakan dan dosanya akan mereka tangung. Jika dalil yang kami kemukakan dan ayat yang kami perlihatkan itu sudah membuktikan kebenaran kami dan seperti itulah kenyataannya, maka tunduklah kepada kebenaran dan tinggalkanlah kekafiran dan kezaliman serta terlalu banyak membantah dengan kebatilan. Jika engkau masih meragukannya, maka pintu untuk mengkajinya tidaklah tertutup dan jalannya terbuka, inilah maksud jawaban Musa âalaihis salam, wallahu aâlam. Kemudian Nabi Musa âalaihis salam melanjutkan dengan menyebutkan nikmat-nikmat yang diberikan Allah dan ihsan-Nya sebagaimana dijelaskan dalam ayat selanjutnya.