Surat Al-Anbiya Ayat 76

وَنُوحًا إِذْ نَادَىٰ مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ



Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan) ingatlah kisah (Nuh) kalimat yang sesudahnya merupakan Badal atau kata ganti daripadanya (ketika dia berdoa) yakni berdoa bagi kebinasaan kaumnya, sebagaimana yang disitir oleh ayat lain, yaitu firman-Nya, "Ya Rabbku! Janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi." (Q.S. Nuh, 26). (sebelum itu) sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Luth (dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya) beserta orang-orang yang ada di dalam bahteranya (dari bencana yang besar) dari bencana tenggelam dan permusuhan kaumnya yang mendustakannya.

Setelah itu semua, berikut ini Aku sampaikan kisah Nûh yang hidup sebelum Ibrâhîm dan Lûth. Dia memohon kepada Tuhannya agar membersihkan bumi dari orang-orang yang keluar dari aturan agama. Doa itu Kami kabulkan, dan dia Kami selamatkan bersama keluarganya yang beriman dari bencana topan yang besar.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yakni ingatlah tentang Nuh dan keadaannya yang sungguh terpuji.

Yakni Sebelum Ibrahim dan Luth.

Setelah Beliau berdakwah di tengah-tengah mereka mengajak beribadah kepada Allah dan melarang berbuat syirk selama 950 tahun. Beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, di malam dan siang hari. Namun ketika Beliau melihat bahwa nasehat dan peringatan tidak bermanfaat bagi mereka, maka Beliau mendoakan kebinasaan kaumnya (lihat surat Nuh: 26-27), maka Allah mengabulkan doa Beliau, Allah menyelamatkan Beliau dan para pengikutnya dalam kapal, dan menjadikan keturunan merekalah yang tetap hidup.

Dalam perahu besar yang dibuat Nuh ‘alaihis salam.

Yaitu penenggelaman kaumnya.