Surat Al-Anbiya Ayat 82

وَمِنَ الشَّيَاطِينِ مَنْ يَغُوصُونَ لَهُ وَيَعْمَلُونَ عَمَلًا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَكُنَّا لَهُمْ حَافِظِينَ



Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu,

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan) telah Kami tundukkan pula kepadanya (segolongan setan-setan yang menyelam untuknya) mereka menyelam ke dalam laut, lalu mereka mengeluarkan batu-batu permata dari dalamnya untuk Nabi Sulaiman (dan mereka mengerjakan pekerjaan selain daripada itu) selain menyelam, yaitu seperti membangun bangunan dan pekerjaan-pekerjaan berat lainnya (dan adalah Kami memelihara mereka) supaya mereka jangan merusak lagi pekerjaan-pekerjaan yang telah mereka perbuat. Karena watak setan itu bilamana selesai dari suatu pekerjaan sebelum malam tiba, mereka merusaknya kembali, jika mereka tidak disuruh mengerjakan pekerjaan yang lain.

Kami juga menundukkan sebagian setan kepadanya. Dengan perintahnya, setan-setan itu menyelam ke dasar laut untuk mencari mutiara dan merjan, dan mengerjakan tugas-tugas lain seperti membangun benteng dan istana. Kami selalu mengawasi setan-setan itu hingga tidak menyebabkan suatu keburukan kepada siapa pun serta tidak membangkang kepada Sulaymân.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Hal ini termasuk keistimewaan Nabi Sulamian ‘alaihis salam, di mana Allah menundukkan setan-setan dan jin-jin ifrit serta memberikan kekuasaan kepadanya terhadap jin-jin itu. Oleh karena itu, mereka bekerja untuk Beliau, di antara mereka ada yang menyelam ke laut mengeluarkan perhiasan untuknya, ada pula yang membuatkan gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bahkan di antara mereka ada yang ditugaskan membangun Baitulmaqdis. Ketika Nabi Sulaiman wafat, mereka masih tetap bekerja untuk Sulaiman selama setahun, karena ketidaktahuan mereka bahwa Sulaiman telah wafat. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menetapkan wafatnya Sulaiman, sedangkan ketika itu Beliau berpegangan dengan tongkatnya. Ketika itu, setan-setan yang melewati Beliau menyangka bahwa Beliau masih hidup karena terlihat bersandar di atas tongkat, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Setelah Beliau telah tersungkur. Ketika itu tahulah jin bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan (lihat surah Saba’: 14). Yang demikian, karena sebelumnya mereka (para setan) menipu manusia, bahwa mereka mengetahui yang gaib, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala tunjukkan ketidaktahuan mereka terhadap yang gaib, di mana sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka akan berhenti bekerja (lihat surah Saba’: 14).

Seperti membuat bangunan, dan lain-lain.

Sehingga setan-setan itu tidak mampu menimpakan keburukan kepada Sulaiman ‘alaihis salam. Ada pula yang berpendapat, bahwa Allah menjaga mereka (setan-setan) sehingga mereka tidak merusak pekerjaan yang telah mereka selesaikan, karena biasanya mereka setelah mengerjakan sesuatu merusak kembali sebelum malam tiba jika tidak diberikan kesibukan yang lain. Ada pula yang menafsirkan, bahwa mereka tidak sanggup menolak dan melanggar perintah Sulaiman, bahkan Allah menjaga mereka untuk Sulaiman dengan kekuatan-Nya, keperkasaan-Nya dan kekuasaan-Nya.