Surat As-Sajdah Ayat 26

أَوَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ فِي مَسَاكِنِهِمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ ۖ أَفَلَا يَسْمَعُونَ



Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak mendengarkan?

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan) maksudnya apakah tidak jelas bagi orang-orang kafir Mekah, bahwasanya Kami telah banyak membinasakan umat-umat sebelum mereka disebabkan kekafirannya (sedangkan mereka sendiri berjalan) lafal ayat ini berkedudukan sebagai hal atau kata keterangan keadaan bagi dhamir lahum (di tempat-tempat kediaman mereka itu) sewaktu mereka mengadakan perjalanan ke negeri Syam dan negeri-negeri lainnya, yakni apakah mereka tidak mengambil pelajaran daripadanya. (Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Kami. (Maka apakah mereka tidak mendengarkan) dengan pendengaran yang penuh perhatian dan mau menerima apa yang didengarnya?

Apakah Allah akan membiarkan begitu saja orang-orang yang mendustakan para rasul tanpa memberikan penjelasan kepada mereka bahwa Dia telah membinasakan umat-umat terdahulu, padahal para pendusta Muhammad itu telah pernah melewati negeri tempat tinggal mereka? Sungguh, pada peninggalan mereka itu terdapat pelajaran yang menunjukkan kebenaran. Tetapi, apakah mereka tuli sehingga tidak bisa menyimak pelajaran itu?

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yakni orang-orang yang mendustakan Rasul.

Yang menempuh jalan seperti yang mereka sekarang ini tempuh.

Yaitu ketika mereka bepergian ke Syam atau lainnya, yang seharusnya mereka mengambil pelajaran darinya.

Yang menunjukkan kebenaran para rasul yang datang kepada mereka, yang menunjukkan batilnya apa yang mereka pegang selama ini, seperti kemusyrikan dan kebiasaan buruk (adat-istiadat yang bertentangan dengan syariat), dan bahwa siapa saja yang berbuat seperti mereka, akan diberlakukan hukuman yang sama. Demikian juga menunjukkan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan membangkitkan mereka dan memberikan balasan kepada mereka.

Ayat-ayat Allah, lalu mereka dapat mengambil manfaat darinya. Jika mereka memiliki pendengaran yang baik dan akal yang cerdas, tentu mereka tidak akan tetap seperti itu.