Surat Saba’ Ayat 29

وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ



Dan mereka berkata: "Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan mereka berkata, "Kapankah datangnya janji ini) yakni azab yang kamu janjikan itu (jika kamu adalah orang-orang yang benar?") dalam janjimu itu.

Dengan maksud menjauhkan kemungkinan datangnya hari pembalasan yang dijanjikan Allah, orang-orang kafir berkata, "Bilakah datangnya janji itu, lalu kami masuk neraka dan kalian masuk surga, jika janji itu memang benar?"

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Di antara yang mereka usulkan adalah permintaan mereka untuk disegerakan azab yang diperingatkan kepada mereka.

Ini termasuk kezaliman mereka. Padahal apa kaitannya antara kejujuran dengan pemberitahuan kapan terjadinya, sehingga ketika belum terjadi, maka berarti tidak benar? Jelas, bahwa maksud mereka dengan kata-kata tersebut adalah menolak yang hak di samping sebagai bentuk kebodohan pada akal. Persamaannya dalam hal ini adalah ketika seseorang datang kepada sebuah kaum yang mereka mengetahui kejujurannya dan sikap tulusnya, di mana kaum tersebut memiliki musuh yang sedang mencari-cari kesempatan untuk menyerang mereka, lalu orang itu berkata, “Aku meninggalkan musuh kalian dalam keadaan sedang berjalan untuk menyerang dan memusnahkan kalian!” Jika salah seorang di antara mereka berkata, “Jika engkau memang benar, kapan datangnya?” Tentu pertanyaan seperti ini tidak pantas diajukan. Dengan demikian, menolak suatu berita dengan alasan tidak jelas kapan terjadinya termasuk kedunguan.