Surat Fatir Ayat 44

أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعْجِزَهُ مِنْ شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَلِيمًا قَدِيرًا



Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka?) maka Allah tetap membinasakan mereka karena mereka telah mendustakan rasul-rasul mereka. (Dan tiada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah) yang dapat mendahului-Nya dan dapat meloloskan diri dari azab-Nya (baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) segala sesuatu (lagi Maha Kuasa) atas semuanya.

Mengapa mereka lebih suka bertopang dagu sambil mengingkari ancaman Allah terhadap orang-orang musyrik? Mengapa mereka tidak melakukan perlawatan di muka bumi guna menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bekas-bekas kehancuran orang-orang terdahulu yang mendapatkan azab akibat pendustaan mereka kepada para rasul? Kendati pun orang-orang terdahulu memiliki kekuatan lebih besar dibanding mereka, orang-orang terdahulu itu tetap tidak dapat menampik azab yang Allah turunkan. Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang dapat melemahkan Allah. Sesungguhnya ilmu Allah amat luas dan kekuasaan-Nya amat besar.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Alllah Subhaanahu wa Ta'aala mendorong untuk mengadakan perjalanan di bumi dengan hati dan badannya untuk mengambil pelajaran, tidak sekedar melihat dengan lalai, dan agar mereka melihat akibat orang-orang sebelum mereka yang mendustakan para rasul, di mana mereka lebih banyak harta dan anak-anaknya serta lebih memiliki kekuatan. Mereka memakmurkan bumi melebih yang lain, namun ketika azab datang, kekuatan, harta dan anak-anak tidaklah bermanfaat apa-apa agar dapat menghindari azab itu, dan berlaku kepada mereka kekuasaan Allah dan kehendak-Nya.

Tetapi Allah berkuasa membinasakan mereka karena mendustakan rasul-Nya.

Yakni karena sempurnanya ilmu dan kekuasaan-Nya.