Surat Ya Sin Ayat 55

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ



Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu dalam kesibukan) mereka tidak menghiraukan lagi apa yang dialami oleh ahli neraka, karena mereka sibuk dengan kenikmatan-kenikmatan yang sedang mereka rasakan, seperti memecahkan selaput dara bidadari-bidadari; mereka tidak mempunyai kesibukan yang membuat mereka lelah atau payah, karena di dalam surga tidak ada kelelahan. Lafal Syughulin dapat pula dibaca Syughlin (bersenang-senang) yakni bergelimangan di dalam kenikmatan. Lafal Faakihuuna menjadi Khabar kedua dari Inna, sedangkan Khabar yang pertama adalah Fii Syughulin.

Sesungguhnya pada hari ini para penghuni surga disibukkan oleh kenikmatan yang mereka dapatkan. Mereka mengagumi semua itu dengan perasaan riang gembira.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan bahwa setiap orang tidaklah dibalas kecuali sesuai amal yang dia kerjakan, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan balasan untuk kedua golongan (golongan penghuni surga dan golongan penghuni neraka). Allah memulai dengan balasan kepada penghuni surga, bahwa ketika mereka pindah dari beberapa area di hari Kiamat lalu mereka menempati taman-taman surga, mereka berada dalam kesibukan sehingga tidak memperhatikan yang lain karena kenikmatan yang kekal di dalamnya dan keberuntungan yang besar. Al Hasan Al Bashri berkata, “(Mereka) berada dalam kesibukan (sehingga tidak mempedulikan) penduduk neraka yang sedang merasakan azab.” Menurut Mujahid tentang firman Allah Ta’ala, “Bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).” Yakni mereka berada dalam kesenangan dan berbangga dengannya. Sedangkan menurut Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Al Hasan, dan Qatadah tentang firman Allah tersebut, “Yakni mereka disibukkan dengan memecahkan keperawanan (istri mereka yang cantik).”

Meskipun mereka sibuk, namun mereka tidak pernah lelah.