وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan Kami tebus anak itu) maksudnya, anak yang diperintahkan untuk disembelih (Nabi Ismail). Menurut suatu pendapat bahwa anak yang disembelih itu adalah Nabi Ishak (dengan seekor sembelihan) yakni dengan domba (yang besar) dari surga, yaitu domba yang sama dengan domba yang dijadikan kurban oleh Habil. Domba itu dibawa oleh malaikat Jibril, lalu Nabi Ibrahim menyembelihnya seraya membaca takbir.
Kami menebus anak itu dengan sembelihan yang besar, sebab datangnya atas perintah Allah.
Admin
Setelah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim dan Ismail âalaihimas salam, maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk melanjutkan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari raya haji. Kambing tersebut dikatakan âazhim (besar) karena sebagai tebusan bagi Ismail, dan karena dalam ibadah yang agung, yaitu ibadah kurban, dan karena ia menjadi sebuah sunnah yang berlaku sepanjang zaman sampai hari Kiamat.