غَافِرِ الذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ
Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya-lah kembali (semua makhluk).
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Yang mengampuni dosa) orang-orang mukmin (dan menerima tobat) mereka (lagi keras hukuman-Nya) terhadap orang-orang kafir, yaitu Dia mengeraskan azab-Nya terhadap mereka (Yang mempunyai karunia) yakni Pemberi nikmat yang lapang; Dia bersifat demikian selama-lamanya. Dimudhafkannya lafal Ghaafir kepada Adz-Dzanbi, lafal Qaabil kepada At-Taubi, dan lafal Syadiid kepada Al-Iqaabi mengandung makna Takrif sebagaimana lafal terakhir yaitu Dzith Thauli. (Tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali) semua makhluk pasti kembali kepada-Nya.
Al-Qur'ân ini diturunkan dari Allah Sang Mahaperkasa, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu; Sang Maha Menerima tobat dari orang-orang yang bertobat kepada-Nya, yang azab-Nya amat pedih; Sang Pemberi nikmat dan karunia. Tak ada yang patut disembah selain Dia. Hanya kepada-Nyalah tempat kembali.
Admin
Bagi orang-orang yang berdosa.
Bagi orang-orang kafir atau orang yang berani berbuat dosa dan tidak mau bertobat darinya.
Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menetapkan apa yang Dia tetapkan tentang kesempurnaan-Nya, dimana hal itu mengharuskan Dia saja yang diibadahi dan diikhlaskan amal untuk-Nya, maka Dia berfirman, âTidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.â