Surat Fussilat Ayat 28

ذَٰلِكَ جَزَاءُ أَعْدَاءِ اللَّهِ النَّارُ ۖ لَهُمْ فِيهَا دَارُ الْخُلْدِ ۖ جَزَاءً بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ



Demikianlah balasan terhadap musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Demikianlah) azab yang keras itu dan pembalasan yang paling buruk itu (balasan terhadap musuh-musuh Allah) dapat dibaca Jazaa-u A'daaillaahi atau Jazaa-uwa`daaillaahi, yaitu dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil (yaitu neraka) menjadi 'Athaf bayan dari lafal Jazaa-u dan berfungsi menjelaskan maknanya (mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya) tempat menetap yang tidak akan dipindahkan lagi daripadanya (sebagai pembalasan) dinashabkan karena menjadi Mashdar dari Fi'ilnya yang diperkirakan keberadaannya (dari sikap mereka terhadap ayat-ayat Kami) yakni Alquran (yang mereka ingkari.)

Siksa yang telah disebutkan itu adalah balasan yang sebenarnya bagi musuh-musuh Allah. Selain itu, bagi mereka juga telah disediakan neraka untuk tempat tinggal mereka yang abadi, sebagai balasan atas pengingkaran mereka yang terus-menerus terhadap ayat-ayat dan bukti-bukti dari Allah.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yakni azab yang keras dan balasan yang paling buruk itu.

Yaitu mereka yang menentang Allah dan memerangi para wali-Nya dengan sikap kufur, mendustakan, mendebat dan memerangi secara fisik.

Azab yang ditimpakan kepada mereka tidak akan diringankan meskipun sesaat, dan mereka tidak akan ditolong.

Padahal ayat-ayat-Nya merupakan ayat-ayat yang jelas, dalil-dalilnya qath’i (pasti) dan membuahkan keyakinan. Oleh karena itu, merupakan kezaliman dan kekerasan yang paling besar adalah mengingkari ayat-ayat yang begitu jelas.