Surat Fussilat Ayat 39

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ ۚ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۚ إِنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ



Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus) yaitu tidak ada tumbuh-tumbuhan padanya (maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak) berubah (dan subur) yakni menjadi subur dan rimbun penuh dengan tetumbuhan. (Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.)

Di antara bukti-bukti kekuasaan-Nya yang lain adalah bahwa bumi yang kamu lihat kering dan tandus, apabila Kami sirami dengan air hujan, akan bergerak dengan tetumbuhannya, mengembang dan bertambah subur. Yang menghidupkan bumi dari kematiannya itu, benar-benar pantas untuk menghidupkan makhluk hidup yang telah mati. Dia benar-benar Mahakuasa atas segala sesuatu. (1). (1) Ayat ini menerangkan bahwa unsur-unsur kosmos dan lapisan tanah yang mati, apabila disiram oleh air hujan akan larut bersama air hujan. Dengan demikian, tanah itu akan mudah bergerak hingga mencapai benih dan akar berbagai macam tumbuhan yang kemudian berubah menjadi sel-sel, jaringan-jaringan, dan akhirnya organisme yang hidup. Dan dengan meresapnya air dan tumbuhnya berbagai tumbuhan, bumi menjadi tampak hidup dan bertambah besar.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yang menunjukkan sempurnanya kekuasaan-Nya, sendirinya Dia dalam menguasai, mengatur dan sekaligus menunjukkan keesaan-Nya.

Yakni menumbuhkan berbagai tumbuhan yang indah, sehingga dengan hujan itu Allah menghidupkan manusia dan tanah.

Setelah mati dan keringnya bumi itu.

Oleh karena tidak sukar bagi-Nya menghidupkan tanah setelah matinya, maka tidak sukar pula bagi-Nya menghidupkan orang-orang yang mati.