وَقَالُوا قُلُوبُنَا فِي أَكِنَّةٍ مِمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ وَفِي آذَانِنَا وَقْرٌ وَمِنْ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ إِنَّنَا عَامِلُونَ
Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)".
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Mereka berkata) kepada Nabi saw., ("Hati kami berada dalam tutupan) tertutup dari (apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan) yakni penutup (dan di antara kami dan kamu ada dinding) pemisah dalam masalah agama (maka bekerjalah kamu) sesuai dengan tuntunan agamamu (sesungguhnya kami bekerja pula") sesuai dengan tuntunan agama kami.
Orang-orang kafir mengatakan kepada Rasulullah saw., "Hati kami terhalangi oleh penutup yang sangat tebal untuk menerima pengesaan Allah yang kamu serukan, telinga kami pun tuli sehingga kami tidak dapat mendengarkan hal-hal yang kamu serukan kepada kami. Dan di antara kami dan kamu terdapat tabir tebal yang menghalangi kami untuk menerima apa-apa yang kamu bawa. Oleh karena itu, berbuatlah sekehendak hatimu dan kami juga akan berbuat sekehendak hati kami."
Admin
Yang berpaling sambil menerangkan bahwa mereka tidak dapat mengambil manfaat darinya karena pintu-pintu ke arahnya telah mereka tutup.
Kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Sehingga kami tidak dapat memahami.
Sehingga kami tidak dapat mendengarkan.
Sehingga kami tidak dapat melihat. Maksud dari kata-kata mereka ini adalah, bahwa mereka menampakkan sikap berpaling dari berbagai sisi, menampakkan kebencian terhadapnya dan ridha dengan apa yang mereka pegang selama ini. Oleh karena itulah mereka berkata, âkarena itu lakukanlah (sesuai kehendakmu), sesungguhnya kami akan melakukan (sesuai kehendak kami)." Yakni sebagaimana engkau ridha mengamalkan agamamu, maka kami telah ridha mengamalkan agama kami. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar telah ditelantarkan oleh Allah, dimana mereka telah ridha dengan kesesatan daripada petunjuk, memilih kekafiran daripada keimanan serta menjual akhirat dengan dunia.