وَجَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ ۖ وَخَرَقُوا لَهُ بَنِينَ وَبَنَاتٍ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يَصِفُونَ
Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan mereka menjadikan di samping Allah) menjadi maf'ul tsani (sekutu-sekutu) menjadi maf'ul awal dan menjadi mubdal minhu (terdiri dari jin) yang mereka menaatinya dalam menyembah berhala-berhala (dan) padahal (Allahlah yang telah menciptakan mereka) lalu mengapa mereka menjadikannya sebagai sekutu-sekutu-Nya (dan mereka membohong) dengan dibaca takhfif dan tasydid; artinya mereka membuat-buat perkataan (bahwanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan, tanpa landasan ilmu pengetahuan) mereka telah mengatakan, bahwa Uzair adalah anak lelaki Allah, dan malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. (Maha Suci Allah) yakni sebagai ungkapan menyucikan-Nya (dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan) mengenai diri-Nya, yaitu mempunyai anak.
Meskipun bukti-bukti itu sudah sedemikian jelas, orang-orang kafir masih saja menjadikan malaikat dan setan sebagai pesaing Allah. Padahal malaikat dan setan sama-sama makhluk ciptaan Allah juga. Maka tidak benar--kalau mereka mengetahui hal itu--sikap mereka yang menyembah selain Allah. Allahlah yang menciptakan mereka semua. Tidak benar juga, tindakan penyembahan makhluk kepada sesama makhluk! Di samping itu, orang-orang kafir itu mengada-ada anak Allah. Pengikut Nasrani, misalnya, menyebut- nyebut 'Isâ sebagai anak Allah. Begitu juga orang-orang musyrik Arab yang menyebut-nyebut malaikat sebagai anak perempuan Allah. Sungguh suatu kebodohan! Allah Mahasuci dari sifat yang mereka tuduhkan itu.
Admin
Dengan berdoa dan menyembah mereka.
Mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak seperti orang Yahudi mengatakan Uzair putera Allah dan orang musyrikin mengatakan bahwa malaikat putra-putra Allah. Mereka mengatakan demikian karena kebodohannya. Padahal siapakah yang lebih zalim daripada orang yang berkata tentang Allah tanpa ilmu dan mengadakan kedustaan terhadap-Nya?