مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ ۖ لَا يَرَوْنَ فِيهَا شَمْسًا وَلَا زَمْهَرِيرًا
di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Seraya bersandarkan) menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari Isim yang dirafa'kan oleh lafal Udkhiluuha. Lafal Udkhiluuhaa ini keberadaannya diperkirakan (di dalamnya di atas dipan-dipan) atau ranjang-ranjang yang empuk (mereka tidak melihat) tidak menemukan; menjadi Haal yang kedua (di dalamnya matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan) maksudnya, di dalam surga mereka tidak merasakan panasnya matahari yang menyengat, dan tidak pula dingin yang mencekam. Tetapi menurut suatu pendapat bahwa lafal Zamhariiran ini artinya bulan. Maknanya, surga tetap terang-benderang sekalipun tanpa matahari dan bulan.
Di surga itu mereka duduk bertelekan dipan-dipan. Mereka tidak merasakan sengatan terik matahari maupun udara dingin yang menusuk.
Admin
Dengan santai.
Yang diberi kain penghias.
Menurut penyusun tafsir Al Jalaalain, âzamharirâ di ayat tersebut artinya bisa juga bulan. Dengan demikian, surga sudah terang tanpa matahari dan bulan, di samping keadaannya yang tidak panas dan tidak dingin bahkan dengan keadaan yang membuat enak badan.