لَا يَزَالُ بُنْيَانُهُمُ الَّذِي بَنَوْا رِيبَةً فِي قُلُوبِهِمْ إِلَّا أَنْ تَقَطَّعَ قُلُوبُهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan) yakni keragu-raguan (dalam hati mereka kecuali bila telah hancur) tercabik-cabik (hati mereka itu) lantaran mereka mati. (Dan Allah Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perlakuan-Nya terhadap makhluk-Nya.
Bangunan yang didirikan oleh orang-orang munafik ini akan selalu menjadi sumber kegoncangan dan ketakutan dalam hati mereka. Hal ini tidak akan selesai sampai hati mereka tercabik-cabik dengan penyesalan dan tobat atau dengan kematian. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan Mahabijaksana dalam melakukan sesuatu dan dalam memberikan ganjaran.
Admin
Yakni sampai mereka mati. Bisa juga maksudnya bahwa bangunan yang mereka bangun itu menjadi sebab keraguan dalam hati mereka, kecuali jika mereka menyesal dengan penyesalan yang dalam seakan-akan hati mereka tersayat-sayat, bertobat kepada Tuhannya, dan takut kepada-Nya dengan sesungguhnya, maka Allah akan memaafkan mereka. Jika mereka tidak bertobat, maka yang mereka bangun akan terus menambah keraguan dan kemunafikan di hati mereka, nasâalullahas salaamah wal âaafiyah. Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan:
Dia tidaklah berbuat, mencipta, memerintah, dan melarang kecuali sesuai hikmah-Nya.