تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ
These are verses of the wise Book,
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
الم - ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ - الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلوةَ وَمِمَّا رَزَقْنَـهُمْ يُنفِقُونَ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَوةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَوةَ وَهُم بِالاٌّخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُوْلَـئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(1. Alif Lam Mim.)
(2. These are Ayat of the Wise Book.)
(3. A guide and a mercy for the Muhsinin.)
(4. Those who perform the Salah and give Zakah and they have faith in the Hereafter with certainty.)
(5. Such are on guidance from their Lord, and such are the successful.) At the beginning of Surat Al-Baqarah we discussed the letters such as those that appear at the beginning of this Surah. Allah has made the Qur'an a guidance and healing and a mercy for the Muhsinin, who are those who do good deeds in accordance with the Shari
ah. They establish the obligatory prayers in the proper manner and at the correct times, and follow that with regular, optional and supererogatory prayers; they pay the Zakah to those who deserve it; they uphold the ties of kinship with their relatives; they have certain faith that there will be rewards and punishments in the Hereafter, and they seek the reward with Allah; they do not show off or seek a reward or thanks from other people. Whoever does this is one of those of whom Allah says:
أُوْلَـئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ
(Such are on guidance from their Lord,) meaning, they follow His guidance with clear understanding.
وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(and such are the successful.) in this world and in the Hereafter.
Admin
Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengisyaratkan dengan isyarat yang menunjukkan keagungan kepada ayat-ayat Al Qurâan ini. Ayat-ayatnya penuh hikmah (bijaksana), turun dari Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Di antara kebijaksanaannya adalah bahwa ayat-ayat tersebut datang dengan lafaz yang begitu jelas dan fasih, lagi menunjukkan makna yang paling agung dan paling baik. Termasuk kebijaksanannya pula adalah semua yang ada di dalamnya berupa berita yang lalu dan yang akan datang serta berita gaib semuanya sesuai kenyataan, tidak diselisihi oleh satu kitab pun di antara kitab-kitab samawi yang masih murni, dan tidak menyalahi berita yang disampaikan para nabi, di samping itu tidak ada ilmu yang dirasakan dan ilmu yang masuk akal menyalahi apa yang ditunjukkan oleh ayat-ayatnya. Termasuk kebijaksanaan ayat-ayatnya adalah ia tidaklah memerintahkan kecuali yang murni maslahat atau lebih kuat maslahatnya, dan tidaklah ia melarang kecuali yang murni mafsadat atau lebih kuat mafsadatnya, dan pada umumnya ia tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali menyebutkan hikmah dan faedahnya, serta tidak melarang sesuatu kecuali menyebutkan bahayanya. Termasuk kebijaksanaannya adalah ia menggabung antara targhib dan tarhib (dorongan dan ancaman), dan nasehatnya begitu menyentuh. Termasuk kebijaksanaannya adalah adanya pengulangan, seperti pada kisah, hukum, dan sebagainya, agar tetap diingat di mana semuanya bersesuaian, dan tidak bertentangan. Oleh karena itu, setiap kali orang yang berpandangan tajam mentadabburinya dan menggerakkan akal pikirannya untuk merenunginya, maka akalnya akan terkagum-kagum kepadanya karena kesesuaiannya, sehingga ia akan memastikan bahwa ia turun dari yang Mahabijaksana lagi Maha terpuji. Akan tetapi, meskipun ayat-ayatnya begitu bijaksana dan mengajak kepada akhlak yang bijaksana serta melarang akhlak yang buruk, namun banyak manusia yang tidak mengambilnya menjadi petunjuk, berpaling dari beriman kepadanya dan mengamalkannya kecuali orang yang Allah beri taufik dan Allah jaga, yaitu mereka yang berbuat ihsan dalam beribadah dan berbuat ihsan kepada hamba-hamba Allah. Maka ayat-ayatnya menjadi petunjuk dan rahmat bagi mereka sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.