Surat Yunus Ayat 64

لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۚ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ



Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan dunia) makna ayat ini ditafsirkan oleh hadis sahih yang diketengahkan oleh Imam Hakim, bahwa berita gembira ini berupa mimpi yang baik yang dilihat oleh seorang wali Allah, atau mimpi yang baik itu diperlihatkan kepadanya (dan dalam kehidupan di akhirat) mereka mendapatkan surga dan pahala. (Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat Allah) janji-janji Allah tidak akan diingkari. (Yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (adalah kemenangan yang besar).

Di dunia ini, para wali Allah akan mendapatkan kabar gembira berupa janji kemenangan dan kemuliaan dari Allah di dunia, dan terlaksananya janji itu di akhirat. Allah tidak akan mengkhianati janji-Nya. Sesuatu yang dijanjikan di dunia, kemudian mereka peroleh di akhirat ini adalah suatu keberuntungan yang besar.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Maksudnya, bahwa Ya'kub ‘alaihis salam tidak dapat mempercayakan Bunyamin kepada saudara-saudaranya, karena dia khawatir akan terjadi peristiwa seperti yang dialami oleh Yusuf dahulu.

Yakni aku berharap Allah menjaganya.

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti dengan mimpi yang baik yang dialami seseorang, pujian yang baik, dicintai oleh orang-orang mukmin, dimudahkan-Nya mengerjakan perbuatan baik dan dijauhkan dari mengerjakan yang buruk. Wal hasil, kabar gembira di sini mencakup segala kebaikan dan pahala yang Allah berikan di dunia dan akhirat karena iman dan ketakwaannya.

Dengan diberi kabar gembira surga ketika nyawa mereka dicabut sebagaimana diterangkan dalam surat Fushshilat: 30, demikian juga ketika di kubur, dan ketika di akhirat dengan kabar gembira yang paling sempurna, yaitu masuk ke dalam surga dan selamat dari neraka.

Apa yang Allah janjikan adalah benar, tidak mungkin dirubah dan diganti, karena Dia Maha Benar ucapan-Nya dan tidak ada seorang pun yang dapat menyelisihi qadar dan qadha’-Nya.

Karena kemenangan tersebut mengandung selamat dari hal yang dikhawatirkan dan memperoleh apa yang diinginkan.