مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ ۖ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Apa yang di sisi kalian) berupa duniawi (akan lenyap) akan musnah (dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal) abadi. (Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan) dapat dibaca walayajziyanna dan walanajziyanna (orang-orang yang sabar) demi menunaikan janjinya (dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan) lafal ahsana di sini maknanya sama dengan hasuna.
Wahai manusia, sesungguhnya kesenangan yang kalian nikmati itu pada suatu saat pasti akan berakhir. Sebaliknya, apa yang ada pada Allah akan selalu abadi dan tidak akan terputus. Sungguh Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang tabah menjalankan perintah, dengan kebaikan yang berlipat ganda atas perbuatan mereka, yang akan mereka nikmati selama-lamanya di akhirat kelak, seperti yang telah Kami janjikan.
Admin
Dari perhiasan dunia.
Oleh karena itu, utamakanlah yang kekal daripada yang fana. Dalam ayat ini terdapat dorongan untuk bersikap zuhud (tidak berlebihan) terhadap dunia, dan bahwa di antara cara untuk bersikap zuhud adalah dengan membandingkan kenikmatan dunia dengan kenikmatan akhirat, di mana dia akan menemukan perbedaan yang mencolok antara keduanya.
Karena memenuhi janji, atau sabar dengan tetap menaati Allah dan tetap menjauhi maksiat.
Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh, dan terus meningkat menjadi tujuh ratus dan meningkat sampai kelipatan yang banyak, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang memperbagus amalan.