إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا
Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalnya dengan baik) Jumlah kalimat "Innaa Laa Nudhii'u" berkedudukan menjadi Khabar daripada "Innal Ladziina". Di dalam ungkapan ini terkandung pengertian meletakkan isim Zhahir pada tempat isim Mudhmar; makna yang dimaksud adalah Ajrahum atau pahalanya. Atau dengan kata lain, Kami akan memberi pahala kepada mereka sesuai dengan amal baik mereka.
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada kebenaran agama yang telah diwahyukan kepadamu serta melakukan kebajikan-kebajikan yang telah diperintahkan oleh Tuhannya, sungguh Kami tidak akan menghilangkan pahala atas kebaikan-kebaikan yang telah mereka kerjakan.
Admin
Kemudian Allah menyebutkan kelompok yang kedua.
Kepada rukun iman yang enam.
Yang wajib maupun yang sunat.
Yakni orang yang mengerjakannya karena mencari keridhaan Allah dan sesuai sunnah Rasul-Nya. Amal orang yang seperti ini tidak akan disia-siakan Allah, bahkan Allah akan menjaganya dan akan membalasnya dengan penuh sesuai amal mereka, sesuai karunia Allah dan ihsan-Nya.