بَلَىٰ مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
(Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Tidak demikian yang sebenarnya) tetapi kamu pasti akan masuk neraka dan kekal di dalamnya. (Barang siapa yang berbuat kejahatan) atau kemusyrikan (dan ia dilingkungi oleh dosanya) dapat secara tunggal dan dapat pula secara jamak, maksudnya dosanya itu telah meliputi dan melingkunginya dari segala penjuru disebabkan kematiannya dalam keadaan musyrik (mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya). Di sini dipakai jamak, dengan menitikberatkan arti 'man' atau 'barang siapa'.
Yang benar adalah bahwa kalian membuat kebohongan terhadap Allah, karena hukum Allah secara umum diterapkan kepada seluruh makhluk-Nya. Tidak ada beda antara orang Yahudi dan selain Yahudi. Karena, barangsiapa yang berbuat dosa dan telah diliputi oleh dosa-dosanya hingga tidak lagi ada jalan keluar baginya, maka merekalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Admin
Keburukan di sini adalah syirk, berdasarkan lanjutan ayatnya, yaitu "wa ahaathat bihi khathii'atuh" (dan dosanya telah menenggelamkannya), karena selain syirk tidak membuat seseorang tenggelam dalam dosa.