أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً ۖ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ ۖ هَٰذَا ذِكْرُ مَنْ مَعِيَ وَذِكْرُ مَنْ قَبْلِي ۗ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ الْحَقَّ ۖ فَهُمْ مُعْرِضُونَ
Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al Quran) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Apakah mereka mengambil selain daripada-Nya) selain dari Allah (sebagai tuhan-tuhan) kata tanya atau Istifham di sini mengandung makna ejekan (Katakanlah, "Unjukkanlah bukti kalian!") yang menunjukkan kebenaran dugaan kalian itu. Dan sekali-kali kalian tidak akan dapat melakukannya. (Ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku) yakni umatku; yang dimaksud "ini" adalah Alquran, (dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku) umat-umat sebelumku, yang dimaksud adalah kitab Taurat, Injil dan kitab-kitab Allah yang lainnya: Tidak ada satu pun kitab-kitab itu yang mengatakan, bahwa ada Tuhan di samping Allah, sebagaimana yang dikatakan mereka; Maha Suci Allah dari hal tersebut. (Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak) tidak mengetahui keesaan Allah (karena itu mereka berpaling) dari memikirkan hal-hal yang dapat mengantarkan mereka kepada ajaran tauhid.
Mereka tidak mengetahui kewajiban mereka terhadap Allah. Bahkan mereka menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah tanpa bukti yang masuk akal atau alasan yang benar. Katakan, wahai Rasulullah, "Tunjukkanlah bukti kalian bahwa Allah mempunyai sekutu dalam penguasaan alam, yang menjadi alasan kalian menyekutukan ibadah dengan selain-Nya. Al-Qur'ân yang datang mengingatkan umatku tentang apa yang harus mereka lakukan, dan kitab-kitab suci para nabi sebelumku yang datang mengingatkan umat- umat terdahulu, seluruhnya menyeru kepada pengesaan Allah." Akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui apa yang ada di dalam kitab-kitab suci itu, karena mereka tidak punya perhatian dalam merenunginya. Oleh karena itu, mereka menentang untuk beriman kepada Allah.
Admin
Selanjutnya Allah mencela kembali keadaan kaum musyrik.
Yang membenarkan perbuatanmu itu (menjadikan tuhan selain-Nya).
Keyakinan tauhid (keesaan Allah dan bahwa Dia saja yang berhak disembah) itu adalah salah satu di antara pokok-pokok agama yang tersebut dalam Al Quran dan kitab-kitab yang dibawa oleh rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, semua kitab sepakat terhadapnya.
Yakni mereka melakukan perbuatan itu, tidak lain karena ikut-ikutan dengan generasi sebelum mereka, mereka membantah dengan tanpa ilmu dan petunjuk. Namun ketidaktahuan mereka terhadap kebenaran, bukanlah karena samarnya kebenaran itu dan tidak jelas, akan tetapi karena mereka berpaling darinya. Karena kalau sekiranya mereka melihatnya meskipun sebentar, niscaya akan nampak kebenaran bagi mereka.
Dari memperhatikan sesuatu yang dapat menyampaikan mereka kepada tauhid.