لَهُمْ فِيهَا مَا يَشَاءُونَ خَالِدِينَ ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ وَعْدًا مَسْئُولًا
Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya).
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedangkan mereka kekal) lafal Khaalidiina menjadi Hal yang bersifat Lazimah atau harus (adalah) janji mereka seperti yang telah disebutkan tadi (janji dari Rabbmu yang patut dimohonkan kepada-Nya) artinya orang yang telah dijanjikan kepadanya hal itu patut untuk memohon kepada-Nya, sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Ya Rabb kami! Berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau." (Q.S. Ali Imran, 194) atau hal itu dimintakan oleh para Malaikat buat mereka, sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Ya Rabb kami! Masukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan-kepada mereka." (Q.S. Al Mukmin, 8).
Di sana mereka akan mendapatkan segala apa yang diingini. Mereka merasakan kenikmatan yang tidak terputus. Kenikmatan itu adalah janji Allah kepada mereka. Mereka meminta janji itu diwujudkan. Maka Allah pun mengabulkan permintaan mereka. Sebab janji Allah tidak akan pernah dipungkiri.
Admin
Baik makanan dan minuman yang enak, pakaian yang indah, wanita yang cantik, istana yang tinggi, kebun-kebun yang luas dan buah-buahan, sungai-sungai yang mengalir di kebun-kebun dan mereka dapat mengarahkan sungai itu ke arah yang mereka kehendaki, di mana mereka memancarkannya dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, dari air susu yang tidak berubah rasanya, dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan dari madu yang disaring. Demikian pula mereka memperoleh tempat tinggal yang indah, mendengarkan suara yang menarik, dapat mengunjungi saudara, bergembira karena bertemu para kekasih, dan kekalnya nikmat-nikmat tersebut serta selalu bertambah, dan nikmat yang paling besarnya adalah kenikmatan memandang wajah Allah Subhaanahu wa Ta'aala, mendengarkan firman-Nya, dekat dengan-Nya, bahagia dengan memperoleh keridhaan-Nya dan aman dari kemurkaan-Nya. Allahumma innaa nasâalukal jannah wa naâuudzu bika minan naar, Allahumma innaa nasâalukal jannah wa naâuudzu bika minan naar, Allahumma innaa nasâalukal jannah wa naâuudzu bika minan naar.
Sebagaimana yang dimohonkan kaum mukmin (lihat surah Ali Imran: 194) dan yang dimohonkan para malaikat untuk kaum mukmin (lihat surah Al Muâmin: 8). Oleh karena itu, negeri manakah yang lebih utama dan lebih layak didahulukan; dunia atau surga? Sungguh jalan ke arah surga begitu jelas, dan kesempatan untuk menempuhnya masih ada selama kita masih hidup di dunia.