وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan mereka pun merencanakan makar) untuk membunuh Nabi Saleh dan para pengikutnya (dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula) membalasnya dengan menyegerakan hukuman kepada mereka (sedangkan mereka tidak menyadari).
Mereka merencanakan suatu makar untuk membunuh Shâlih dan keluarganya. Padahal, di balik makar mereka itu, Allah telah mengatur sebuah rencana untuk menyelamatkan Shâlih dan keluarganya, dan mengahancurkan orang-orang musyrik itu. Akan tetapi mereka tidak menyadari adanya rencana di balik itu.
Admin
Dengan memberikan pertolongan kepada Saleh âalaihis salam, memudahkan urusannya dan membinasakan kaumnya yang mendustakan.
Mereka belum sempat melakukan rencana itu karena telah lebih dulu dibinasakan Allah, demikian pula kaum mereka. Muhammad bin Ishaq berkata, âSembilan orang itu berkata setelah membunuh unta itu, âMarilah kita bunuh Saleh. Jika ia memang benar, maka dia akan mendahului kita sebelum kita (membunuhnya), dan jika ia berdusta, maka kita telah membunuh untanya.â Mereka pun mendatangi Saleh di malam hari untuk melakukan rencana itu di tengah keluarganya, maka para malaikat melukai kepala mereka dengan batu. Ketika mereka dirasakan oleh kawan-kawannya terlambat datang, maka mereka menyusul dengan mendatangi rumah Saleh dan mereka mendapati kawan-kawan mereka telah pecah kepalanya oleh batu, lalu mereka berkata kepada Saleh, âEngkaukah yang telah membunuh mereka?â Mereka pun hendak membunuh Saleh, lalu keluarga Saleh bangkit menghalanginya dalam keadaan memakai senjata sambil berkata, âDemi Allah, kamu tidak bisa membunuhnya selamanya, dan dia telah mengancammu, bahwa azab akan turun menimpamu dalam tempo tiga hari. Jika ia benar, maka janganlah menambah kemurkaan Tuhanmu kepadamu, dan jika ia berdusta, maka kamu sedang berada di belakang yang kamu inginkan, maka mereka pun pulang pada malam itu.â Ibnu Abi Hatim berkata, âSetelah mereka membunuh unta itu, Saleh berkata kepada mereka, âBersenang-senanglah kamu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak didustakan.â Mereka pun berkata, âSaleh mengira bahwa ia akan menyelesaikan urusannya dengan kita (yakni membinasakan) dalam tempo tiga hari, padahal kita akan akan menyelesaikan urusannya (yakni membinasakannya) sebelum tiga hari. Ketika itu, Saleh memiliki masjid di Hijr di daerah bukit yang ia biasa shalat di sana. Mereka pun keluar menuju gua yang ada di sana pada malam hari dan berkata, âJika Saleh datang untuk shalat, maka kita bunuh dia. Setelah kita membunuhnya, maka kita pulang ke keluarganya dan menyelesaikan pula urusan kita dengan mereka (yakni membunuh juga), maka Allah mengirimkan kepada mereka batu besar yang hendak menjatuhi mereka, mereka pun takut jika batu itu menimpa mereka, maka segeralah mereka (masuk ke gua) lalu batu besar itu menutupi mereka, sedangkan mereka dalam gua tersebut, sehingga kaum mereka tidak mengetahui keberadaan mereka dan mereka juga tidak mengetahui hal yang menimpa kaum mereka, maka Allah mengazab mereka di tempat itu dan kaum mereka di tempat mereka dan Allah menyelamatkan Saleh serta orang-orang yang bersamanyaâ¦dst. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir).