وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan katakanlah!, "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya) Allah memperlihatkannya kepada mereka dalam perang Badar, yaitu dengan dibunuhnya mereka dan sebagian lagi ada yang tertawan, serta para Malaikat memukuli muka dan belakang mereka, dan Allah menyegerakan mereka untuk masuk ke dalam neraka. (Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kalian kerjakan.") lafal Taa'maluna dapat dibaca Ya'maluna. Dan sesungguhnya Allah menangguhkan mereka hanya sampai pada saatnya saja.
Katakan pula, "Segala puji bagi Tuhanku atas karunia kenabian dan hidayah. Dia akan memperlihatkan bukti-bukti kekuasaan-Nya bagi kalian di dunia dan akan menampakkan kebenaran berita yang disampaikan kepada kalian di akhirat nanti, sehingga kalian mengetahui hakikat sebenarnya. Dan Allah tidak lemah untuk membuat perhitungan dan tidak lalai akan perbuatan kalian."
Admin
Allah berhak mendapatkan pujian di dunia dan akhirat, dan dari semua makhluk, terlebih oleh hamba pilihan-Nya, sehingga yang patut mereka lakukan adalah memuji dan menyanjung Tuhan mereka melebihi pujian yang dilantunkan oleh selain mereka, karena tingginya derajat mereka, dekatnya mereka dan banyaknya kebaikan yang diberikan kepada mereka.
Allah Subhaanahu wa Ta'aala memperlihatkan kepada mereka ayat-ayat-Nya, termasuk di antaranya terbunuhnya orang-orang yang kafir kepada-Nya pada perang Badar, ditawannya mereka, dipukulnya wajah dan punggung mereka oleh malaikat, dan lain-lain. Bisa juga maksudnya, bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan memperlihatkan ayat-ayat-Nya yang menerangkan mana yang hak dan mana yang batil serta menyinari keadaan yang sebelumnya gelap, sehingga kita benar-benar mengetahuinya.
Dia mengetahui amal dan keadaan yang kamu lakukan, mengetahui ukuran yang perlu diberikan kepada amal itu serta memberikan keputusan di antara kamu dengan keputusan yang kamu akan memuji-Nya serta tidak menyisakan hujjah lagi bagi kamu.