مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Barang siapa yang datang dengan membawa kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu) sebagai imbalan daripada kebaikan yang dibawanya, yaitu sebanyak sepuluh kali lipat dari pahala kebaikannya (dan barang siapa yang datang dengan membawa kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu melainkan) pembalasan yang seimbang (dengan apa yang dahulu mereka kerjakan) yakni dengan kejahatannya.
Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu. Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu.
Admin
Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang berlipatgandanya karunia-Nya dan sempurnanya keadilan-Nya.
Kebaikan di sini mencakup semua yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, berupa ucapan, amal yang tampak maupun tesembunyi (seperti amal hati), baik yang terkait dengan hak Allah maupun hak hamba-hamba-Nya.
Yaitu mendapatkan sepuluh kebaikan dan bisa lebih dari itu tergantung niat, kondisi orang yang beramal, amal yang dikerjakannya, manfaatnya, sasarannya, dsb.
Mencakup semua yang dilarang Alah dan Rasul-Nya.