Surat Ali 'Imran Ayat 71

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ



Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya?

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil) yakni dengan mengubah-ubah dan memalsukan isi Kitab kalian (dan kamu sembunyikan kebenaran) ciri-ciri Muhammad itu (padahal kamu mengetahui) bahwa hal itu benar.

Wahai Ahl al-Kitâb, mengapa kalian mencampurkan kebenaran yang dibawa para nabi dan dikandung kitab-kitab suci, dengan sejumlah tuduhan yang lemah dan penafsiran yang tidak benar? Mengapa pula kalian tidak menyiarkan kebenaran secara jelas, jauh dari pencampuradukan, padahal kalian mengetahui bahwa hukuman Allah terhadap perbuatan semacam ini amat besar?

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yaitu menutupi firman-firman Allah yang tertulis dalam Taurat dan Injil dan mengganti dengan perkataan yang dibuat-buat mereka (Ahli Kitab). Orang-orang berilmu yang mencampuradukkan yang hak dengan yang batil dan menyembunyikan kebenaran membuat kebenaran menjadi samar dan kebatilan menjadi dianggap benar, akibatnya orang-orang awam tidak dapat mengambil petunjuk. Padahal yang diinginkan dari ahli ilmu adalah menerangkan kebenaran kepada manusia, memilah mana yang hak dan mana yang batil, mana yang halal dan mana yang haram, mana aqidah yang benar dan mana aqidah yang salah agar manusia dapat mengambil petunjuk dan hujjah menjadi tegak bagi orang-orang yang tetap mengingkari. Oleh karena itu, mereka yang menyembunyikan yang hak memperoleh laknat dari Allah, malaikat dan manusia semuanya sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah: 159. Di samping itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga telah mengambil perjanjian dari mereka agar mereka menyampaikan kebenaran kepada manusia dan tidak menyembunyikannya sebagaimana dalam surat Ali Imran: 187.

Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam atau sifat-sifat Beliau yang disebutkan dalam Taurat dan Injil.