خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kalian melihatnya) lafal 'amadin adalah bentuk jamak dari lafal 'imaadun yaitu pilar penyangga, dan memang langit itu tidak ada pilar yang menyangganya sejak diciptakannya (dan Dia meletakkan gunung-gunung di permukaan bumi) yakni gunung-gunung yang tinggi dan besar-besar supaya (jangan) tidak (menggoyangkan) tidak bergerak-gerak sehingga mengguncang (kalian dan mengembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan) di dalam ungkapan ayat ini terkandung iltifat dari ghaibah, seharusnya wa anzala (air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik) dari jenis tumbuh-tumbuhan yang baik.
Allah menciptakan langit tanpa tiang-tiang yang dapat kalian lihat. Dan menjadikan gunung-gunung yang kokoh di bumi agar tidak menggoyangkan kalian dan mengembangbiakkan segala macam hewan yang melata dan bergerak. Dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengannya di bumi segala macam yang baik dan bermanfaat(1). (1) Lihat catatan kaki pada surat al-Ra'd ayat 2.
Admin
Allah Subhaanahu wa Ta'aala membacakan kepada hamba-hamba-Nya atsar (pengaruh) yang berasal dari qudrat (kekuasaan)-Nya, keindahan yang berasal dari kebijaksanaan-Nya dan nikmat-nikmat-Nya yang berasal dari rahmat-Nya.
Jika memang ada tiangnya, tentu akan kelihatan. Namun ternyata tidak terlihat, dan ia bertahan tidak jatuh ke bumi dengan kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
Dia menancapkannya di berbagai penjuru bumi.
Semuanya ditundukkan untuk anak Adam, untuk maslahat dan manfaat mereka.
Oleh karena Dia memperkembangbiakkan berbagai hewan di bumi, dan Dia mengetahui, bahwa hewan-hewan tersebut butuh rezeki agar bisa hidup, maka Dia menurunkan air dari langit sebagaimana diterangkan dalam lanjutan ayatnya.
Sehingga hewan-hewan dapat mengembala di sana.