يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Hai manusia) penduduk Mekah (bertakwalah kalian kepada Rabb kalian dan takutilah suatu hari yang pada hari itu tidak dapat mencukupi) tidak dapat menolong (seorang bapak terhadap anaknya) barang sedikit pun (dan seorang anak tidak dapat pula menolong bapaknya) pada hari itu (barang sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar) adanya hari berbangkit itu (maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kalian) hingga kalian meninggalkan Islam (dan jangan pula kalian diperdayakan terhadap Allah) yakni terhadap penyantunan-Nya dan penangguhan azab-Nya (oleh godaan yang membujuk) kalian, yaitu godaan setan.
Wahai manusia, kerjakanlah apa yang diperintahkan oleh Tuhan kalian, dan tinggalkanlah apa yang dilarang-Nya, serta berhati-hatilah terhadap azab Allah pada hari kiamat. Hari tatkala seorang bapak tidak dapat memberi pertolongan kepada anaknya sedikit pun. Begitu pula seorang anak tidak akan dapat memberi pertolongan kepada bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya hari ini adalah janji Allah, dan janji-Nya adalah benar tidak akan diingkari. Maka janganlah sekali-kali kesenangan dan perhiasan dunia melalaikan kalian dari persiapan untuk menghadapinya. Dan juga jangan sampai godaan setan menipu kalian, sehingga memalingkan kalian dari Allah dan ketaatan kepada-Nya.
Admin
Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan manusia untuk bertakwa kepada-Nya, yaitu dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, menyuruh mereka untuk memperhatikan hari Kiamat, hari yang sangat dahsyat, di mana pada hari itu tidak ada yang dipikirkannya selain dirinya. Dia mengingatkan mereka tentang hari itu agar membantu seorang hamba dan memudahkannya dalam mengerjakan ketakwaan. Ini termasuk rahmat Allah kepada hamba-Nya, Dia memerintahkan mereka bertakwa yang di sana terdapat kebahagiaan bagi mereka dan menjanjikan pahala untuk mereka, demikian pula mengingatkan mereka agar berhati-hati terhadap siksa-Nya, serta menyadarkan mereka dengan nasehat dan hal-hal yang menakutkan, maka segala puji bagi Allah Rabbul âalamin.
Yakni masing-masing tidak dapat menambahkan kebaikan atau mengurangi keburukan bagi yang lain.
Oleh karena itu, janganlah kamu ragu terhadapnya dan jangan mengerjakan amal orang yang tidak membenarkan janji-Nya.
Yaitu perhiasannya, kemewahannya, dan berbagai hal yang menggoda di dalamnya sehingga berpaling dari jalan Islam.
Setan senantiasa menipu manusia, dan tidak lengah terhadapnya dalam semua waktu. Manusia berkewajiban memenuhi hak Allah, dan Dia berjanji akan memberi balasan kepada mereka, namun apakah mereka memenuhi hak-Nya atau tidak? Hak-Nya adalah diibadahi. Hal ini adalah sesuatu yang perlu diingat manusia dan dijadikannya di hadapan matanya serta tujuan dalam melanjutkan langkahnya. Di antara sekian penghalang yang menghalangi seseorang dari beribadah adalah dunia dan setan yang menipu yang membisikkan ke dalam hati manusia dan menjadikan manusia memiliki angan-angan yang panjang dan tinggi, maka dalam ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan hamba-hamba-Nya agar tidak terpedaya oleh kehidupan dunia dan oleh setan.
Karena penangguhan waktu dari-Nya.