فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۚ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ
Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah) yang akan mengazab mereka (adalah benar; maka jika Kami perlihatkan kepadamu) lafal Immaa adalah berasal dari In Syarthiyah yang diidgamkan kepada Maa Zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna Syarat di awal Fi'il, kemudian menyusul Nun Taukid sesudahnya yang juga mengukuhkan makna syarath tadi (sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka) yakni semasa kamu masih hidup Kami menurunkan sebagian azab kepada mereka. Jawab Syarathnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fadzaaka, yakni maka itulah sebagian dari azab Kami (atau pun Kami wafatkan kamu) yaitu sebelum mereka diazab (namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan) lalu Kami akan mengazab mereka dengan siksaan yang sangat keras. Jawab Syarath yang telah disebutkan di atas tadi hanyalah untuk Ma'thuf saja, yakni hanya untuk kalimah, Fa-immaa Nuriyannaka Ba'dhal Ladzii Na'iduhum, Fadzaaka.
Bersabarlah, hai Muhammad! Sesungguhnya janji Allah untuk menyiksa musuh-musuhmu adalah benar, tidak diragukan lagi. Azab itu bisa jadi akan menimpa mereka pada saat kamu masih hidup, atau saat mereka kembali kepada Kami. Apabila Kami memperlihatkan kepadamu sebagian azab yang Kami janjikan itu saat kamu masih hidup, maka itu pasti akan terjadi. Dan apabila Kami mematikanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kamilah mereka akan kembali. Saat itu mereka kami hitung berdasarkan perbuatan yang pernah mereka lakukan.
Admin
Dalam berdakwah terhadap kaummu dan dalam merasakan gangguan dari mereka. Agar engkau dapat bersabar, maka yakinilah bahwa janji Allah adalah benar. Dia akan menolong agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya, dan menolong rasul-rasul-Nya. Demikian juga agar engkau dapat bersabar, maka ingatlah bahwa hukuman akan menimpa musuhmu, jika tidak di dunia, maka di akhirat, karena kembali mereka kepada Allah, lalu Dia akan memberikan balasan kepada mereka sesuai yang mereka kerjakan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, âDan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,â (Terj. Ibrahim: 42)