وَلَئِنْ أَذَقْنَاهُ رَحْمَةً مِنَّا مِنْ بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هَٰذَا لِي وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُجِعْتُ إِلَىٰ رَبِّي إِنَّ لِي عِنْدَهُ لَلْحُسْنَىٰ ۚ فَلَنُنَبِّئَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِمَا عَمِلُوا وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ
Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya". Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan sungguh jika) huruf Lamnya menunjukkan makna Qasam (Kami rasakan kepadanya) Kami berikan kepadanya (rahmat) kecukupan dan kesehatan (dari Kami sesudah kesusahan) yakni kesengsaraan dan malapetaka (yang telah menimpanya, pastilah dia berkata, "Ini adalah hakku) artinya, berkat karyaku sendiri (dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan sungguh jika) huruf Lamnya menunjukkan makna Qasam (aku dikembalikan kepada Rabbku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan di sisi-Nya") yakni surga. (Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras) siksaan yang keras. Huruf Lam yang terdapat pada dua Fi'il bermakna Qasam.
Kami bersumpah, jika orang seperti itu Kami beri kesenangan setelah ditimpa kesusahan yang berat, sebagai wujud kebaikan Kami, ia pasti akan mengatakan, "Kesenangan yang aku dapatkan ini memang hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat akan datang. Seandainyapun aku dikembalikan kepada Tuhan, aku pasti mendapatkan kesudahan yang sangat baik." Pada hari kiamat, Kami benar-benar akan mengganjar orang-orang kafir sesuai dengan amal perbuatannya, dan benar-benar akan membuat mereka merasakan azab kejam yang bertumpuk-tumpuk.
Admin
Ayat ini dan setelahnya menerangkan tentang keadaan orang-orang kafir.
Seperti kekayaan dan kesehatan setelah ditimpa kemiskinan dan sakit.
Tidak bersyukur kepada Allah.
Yakni karena amalku atau karena aku memang layak memperolehnya.
Ini merupakan pengingkarannya kepada kebangkitan, kufur kepada nikmat dan rahmat yang Allah berikan.
Yaitu surga.
Yakni kalau memang Kiamat itu terjadi, maka aku akan memperoleh kebaikan sebagaimana aku memperolehnya di dunia. Ini merupakan sikap beraninya dia kepada Allah dan berkata tentang Allah tanpa ilmu. Oleh karena itu, pada lanjutan ayatnya Allah mengancamnya.